Bumi ini milikku Apa yang kulakukan Tak seperti yang kupikirkan Tapi, apa yang kuinginkan Segalanya harus tergenggam Kegembiraan aku yang menentukan Selalu ada cara meski itu tampak bodoh Pikiranku tak pernah tertutup dengan segala usaha pengetahuan akan kudapatkan (Teruntuk Adel, Lamongan 2010)
Senja tampak semakin gelap saat aku memandang dari lantai dua perpustakaan, menunggu titin yang tak kunjung datang sembari menanti aku membaca catatan buku untuk mengisi waktu sore itu, akhirnya titin pun tiba dengan semangatnya yang senantiasa meredam kritikanku karena ia telat dalam memenuhi perjanjian waktu yang sudah kami sepakati. Obrolan itu kami mulai dengan membicarakan…