SYAFA’AT RASULULLAH SAW

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)

Meminta syafa’at kepada Rasulullah Saw adalah sunnah para Nabi dan para salafus shalihin. Sebelum dan sesudah Rasulullah Saw lahir ke alam dunia, di alam barzakh (alam setelah kematian sebelum kiamat)  dan di akhirat, darinya telah, sedang dan akan diminta syafa’at.

Syafa’at Rasulullah Saw sebelum dilahirkan ke alam dunia:

Ketika Nabi Adam As diturunkan ke dunia, setelah memakan (karena lupa) sesuatu yang dilarang di dalam surga, beliau berdoa, ’’Ya Rabbi, dengan wasilah Muhammad Saw, aku memohon ampunan-Mu.’’ Allah Swt Bertanya, ’’Wahai Adam, bagaimana kamu bisa mengetahui Muhammad sedangkan Aku belum menciptakannya.’’

Nabi Adam As menjawab, ’’Ya Rabbi, ketika Engkau menciptakanku dan memberikan ruh kepadaku dengan kekuasaan-Mu, aku mengangkat kepalaku dan melihat tulisan “Laa ilaha illallah, Muhammadun Rasulullah” di dinding-dinding Arsy. Aku mengetahui bahwa makhluk yang paling Engkau cintai saja yang Engkau tulis namanya bersama nama-Mu.”

Allah Swt berfirman, “Benar apa yang kamu katakan wahai Adam, dia adalah ciptaanku; yang paling Aku cintai diantara para malaikat, manusia dan jin. Kamu telah meminta pengampunan dariku dengan wasilahnya, maka Aku  telah mengampunimu. Seandainya Muhammad tidak ada, aku tidak akan menciptakanmu. Dia adalah Nabi terakhir yang akan datang dari keturunanmu.”

Rasulullah Saw bersabda, “Telah datang kepadaku Malaikat Jibril As dan berkata, ‘Allah Swt berfirman, Wahai Muhammad, seandainya engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan surga. Dan seandainya engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan neraka.”

Nama-nama yang disarankan: Laki-laki: Adam, Perempuan: Hawa

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Ngaji. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.