KEUTAMAAN ILMU

Allah Swt berfirman, “…Katakanlah (wahai Muhammad) ; apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang  yang tidak mengetahui?…”   (QS. Az-Zumar: 9)

Rasulullah Saw bersabda kepada Sayyidina Abu Bakar Asshiddiq Ra, “Kemana saja kamu pergi, maka jadilah orang alim, atau jadilah orang yang mencari ilmu, atau jadilah orang yang bersama dengan mereka, atau jadilah orang yang mencintai mereka. Janganlah menjadi orang yang kelima (diluar yang empat tersebut) agar kamu tidak celaka.” Perintah Rasulullah Saw untuk menuntut ilmu menunjukkan keutamaan orang alim dibandingkan dengan seorang ahli ibadah. Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw bersabda,

“Keutamaan seorang alim dengan seorang ahli ibadah seperti keutamaan aku dengan orang-orang  yang derajatnya paling rendah di antara kalian.”
“Sesungguhnya Allah Swt merahmati orang-orang yang menuntut ilmu agama dan mengajarkan kebaikan kepada manusia, bahkan para malaikat, para penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut yang ada di dalam lubang dan ikan-ikan yang ada dilaut pun beristighfar untuknya.”

“Menuntut ilmu (ilmu agama) untuk semua orang muslim adalah wajib.”
“Sesungguhnya semua mahluk hidup, bahkan ikan yang ada dilaut pun beristighfar untuk orang yang mempelajari ilmu agama.”
Tidak ada martabat yang lebih tinggi daripada martabat seseorang yang menjadi wasilah istigfar dan berdoanya para malaikat dan seluruh makhluk yang diciptakan.

Imam Abu Laits As-Samarkandi Rh berkata, “Barangsiapa yang tidak mampu untuk menghafal (belajar), tapi dia pergi dan kemudian duduk di majelis ilmu, maka akan diberikan kepadanya tujuh kebaikan, diantaranya:

  • Mendapatkan keutamaan seorang penuntut ilmu.
  • Rahmat akan turun ke atas orang yang keluar dari rumahnya untuk pergi ke majelis ilmu.
  • Langkah kakinya akan menjadi kaffarat dosa-dosanya; menutup dosa-dosanya dan menjadi perantara naiknya derajat dia.
  • Selama dia duduk di majelis ilmu, maka dia tidak akan terjerumus ke dalam kezaliman dan kerusakan.
  • Dia akan mendapatkan berkah dari rahmat yang turun ke majelis ilmu.
  • Selama dia mendengarkan )majelis ilmu(, maka akan ditulis pahala untuknya.
  • Para Malaikat akan menghamparkan sayapnya untuk orang-orang yang duduk di majelis ilmu.

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Ngaji. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.