MENYAYANGI YANG MUDA SERTA MENGHORMATI YANG TUA

“Barang siapa  yang memuliakan  saudara muslimnya maka ia telah menghormati Allah.” (H.R. Kanzul Ummal)

Sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk menyayangi orang yang lebih muda dari kita, dan menghormati serta merawat orang tua kita, orang-orang yang mendidik kita, dan orang-orang yang menjadi pedoman kita. Orang yang tidak menghormati dan menyayangi orang yang lebih tua, jangan menunggu hormat dari orang-orang yang lebih muda darinya.

Rasulullah Saw bersabda: “Orang-orang yang tidak menyayangi anak-anak kami dan tidak mengetahui hak-hak orang tua kami bukan bagian dari kami”. Orang-orang yang memiliki waktu luang tetapi tidak mengurus istrinya, anak-anaknya, ibu, dan ayahnya, mereka telah menjatuhkan kehidupan mereka ke tempat yang berbahaya. Tidak diragukan lagi kejahatan seperti ini merupakan dosa besar.

Seorang kepala keluarga sesuai dengan kemampuannya bertanggung jawab atas nafkah keluarganya. Rasulullah Saw bersabda: “Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa, apabila dia mengabaikan orang-orang yang wajib dia nafkahi.” Allah SWT berfirman dalam surat al Isra ayat 24: (Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya (ibu dan ayah) dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ”Wahai  Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidik aku pada waktu kecil)”.

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw: Sebagaimana ayah dan ibu saya merawat saya di waktu saya kecil, saya pun telah melakukan demikian terhadap mereka. Kira-kira apakah saya telah memberikan hak-hak mereka terhadap saya?

Rasulullah Saw menjawab: Kamu tidak bisa membayar hak-hak meraka, karena sesungguhnya mereka merawatmu dengan menginginkan kehidupanmu. Sedangkan kamu merawat mereka sambil menunggu kematian mereka.

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Ngaji. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.