FADILAH MEMBACA AL QURANUL KARIM

“Ketika seorang hamba menghatamkan Alquran, enam puluh ribu malaikat beristigfar untuknya.” ( Hadisi serif kanzul ummal)

Rasulullah SAW bersabda;

“Wahai Muaz! Barang siapa yang menginginkan hidup seperti orang orang yang bahagia dan beruntung, mati seperti syuhada, selamat ketika di padang mahsyar,  terhindar dari ketakutan,  cahaya dihari kegelapan, naungan ketika panas terik, diberikan air dihari yang sangat haus, beratnya timbangan amal ketika amal ditimbang, dan hidayah dihari kegelapan maka hendaknya ia belajar Alquran dan membacanya. Karena belajar Alquran sekaligus (terus menerus) membacanya adalah zikir kepada Allah SWT, terhindar dari godaan syetan, dan timbangan amal menjadi berat.”

Ketika Al-quran dibacakan di suatu rumah maka para malaikat datang menghampirinya, syetan syetan menjauh darinya, menjadikan penghuni rumah merasa lapang, banyak kebaikan dan sedikit keburukan. Adapun rumah yang didalamnya tidak dibacakan Al-quran syetan syetan datang menghampirinya, para malaikat menjauh darinya, menjadikan penghuni rumah merasa sempit, keburukan menjadi banyak dan kebaikan menjadi sedikit.”

“Bacaan Al-quran  didalam shalat  (fadilahnya) lebih baik dari pada bacaan diluar shalat.

Bacaan Al-quran  diluar shalat (fadilahnya) lebih baik dari pada zikir zikir yang lain.

Zikir lebih baik dari sadakah, sadakah lebih baik dari puasa.

Puasa merupakan tameng yang melindungi dari api neraka.”

Allah SWT akan menanamkan sebuah pohon bagi orang yang menghatamkan Al-quran baik dengan hafalan ataupun dengan cara membaca. Saking besarnya pohon tersebut  seandainya seekor anak gagak terbang dari salah satu sisi daun pohon itu, sebelum mencapai sisi lain, dia akan menjadi tua.”

Ada do’a yang makbul bagi orang yang membaca Al-quran. Jika berkehedak bisa diminta ketika di dunia atau diberikan ketika di akhirat kelak.”

“Orang yang belajar Al-quran sekaligus menghafalkannya dan mengamalkan dengannya adalah Waliyullah. Orang yang memusuhinya berarti dia memusuhi Allah SWT, dan orang yang menjadi sahabatnya berarti dia menjadi sahabat Allah SWT.”

“Orang yang membaca Al-quran sekaligus menghafalkannya, yang menerima hal-hal yang telah ditetapkan kehalalannya, dan yang menerima hal-hal yang telah ditetapkan keharamanya, Allah SWT akan memasukannya ke surga, dan mengabulkan syafaat untuk sepuluh orang dari keluarganya yang akan masuk neraka.”

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Ngaji. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.