YANG MENIPU KAMI BUKANLAH DARI KAMI

“Seorang mukmin tidak akan kotor.” (HR. Bukhari Muslim)

Diriwayatkan dari tabi’in Abdulhamid bin Mahmud (rahimahullahu): Kami sedang berkumpul bersama Ibnu Abbas Radiallahu anhuma. Seseorang datang dan berkata:

“Kami berangkat untuk menunaikan ibadah Haji. Sesampainya di tempat yang bernama Safah, salah satu teman kami meninggal. Kami pun menggali kuburan untuknya. Tetapi kuburan tersebut dipenuhi dengan Ular hitam. Kemudian kami menggali kuburan di tempat lain, disitu juga dipenuhi dengan Ular hitam, dan kemudian kami menggali kuburan yang ketiga kalinya, sama halnya liang lahat tersebut juga dipenuhi dengan Ular hitam. Bagaimana menurut Anda, kami datang untuk menanyakan hal ini.”

Ibnu Abbas Ra. berkata: “Itu merupakan Amal perbuatan orang tersebut. Kemana pun dan dimana pun kamu menggali kuburan untuknya. Demi Allah, walau semua daratan di muka bumi ini kamu gali, semua tempat pasti begitu.

Setelah orang tersebut berhasil dikuburkan, kami bertanya kepada istrinya: “Sewaktu hidupnya Apa yang telah ia perbuat?”.

Ia berkata: “Dia selalu menjual bahan makanan. Setiap hari dia membeli kebutuhan keluarga, dan mencampurinya jerami. Kami pun memahami sebabnya dia di azab. (Beyhakî, Şuabü’l-îmân)