ATIKA GRAYTIN

Teruntuk kapten yang menakhodai kapal kehidupan~

Dari penumpang yang bukan siapa-siapa, penumpang biasa yang menumpangi kapal kehidupanmu.

Assalamualaikum wr. wb….

Salam hangat, pada siapa saja dia dikenal, pada siapa saja namanya lekat di hati dan pikiran mereka, pada siapa saja dia selalu menyenangkan, pada siapa saja dia selalu membawa perubahan, pada siapa saja dia selalu membuat nyaman, pada siapa saja dia ajarkan arti ketulusan dan kesetiaan, pada siapa saja dia bercinta, pada siapa saja dia dibutuhkan, pada siapa saja dia belajar, pada siapa saja dia berbeda.

Yaaa…. Dialah kapten yang saat ini sedang menakhodai kapal kehidupan, kapal yang sangaaat besar, disekelilingnya dia ditemani kru dan penumpang yang luar biasa, tak tau kapan kapal ini kan berlabuh, namun sepanjang perjalanan ini, diantara dan selama ratusan kisah kehidupan yang telah dilewati, dia sosok kapten yang pribadinya begitu luar biasa.

Kapten, suka duka yang ada dalam kisah ratusan hari perjalanan ini akan menjadi indah dalam sejarah perjalanan kehidupanmu. Seringkali mengeluh, seringkali emosi, seringkali merasa lelah, seringkali putus asa, seringkali marah, namun dibalik semua duka ini, kamu mampu bertahan melaluinya, menjadi kapten yang luar biasa, bahkan sampai saat ini banyak yang mengagumi sosok kapten dengan pribadi sepertimu, begitu juga dengan keceriaan yang telah kamu bagi dengan mereka. Kisah perjalanan panjang ratusan hari ini akan menjadi sejarah yang terukir indah dalam hidupmu, dan mungkin akan jadi pelajaran berarti untuk anak cucumu kelak.

Berbanggalah mereka yang memiliki kapten dengan sosok pribadi seperti dirimu, selalu punya cara terbaik dalam menghadapi polemik persoalan yang terjadi, namun karena dalam kehidupan mengenal pro dan kontra, pasti juga ada beberapa yang kurang suka dengan cara kepemimpinanmu, karena hal itu janganlah berkecil hati dan tetaplah bersyukur, karena dengan pro dan kontra menunjukkan bahwa betapa pedulinya mereka denganmu.

Berbanggalah kamu dan bersyukurlah, karena Allah selalu memberikan kekuatan untuk mengemban dan menjalankan amanah ini, memang tidak ada yang sempurna, tapi percayalah apapun yang telah terjadi selama perjalananmu menakhodai kapal ini, itu semua adalah kehendak dariNya dan segalanya menjadi keputusan terbaik yang diberikanNya untuk kebaikan bersama.

Karena ini suatu kesempatanku sebagai penumpangmu, maka ingin kusampaikan dengan kerendahan hati, minta maaflah pada semua penumpang ataupun yang senantiasa bersedia membantu dan membersamaimu selama perjalanan panjang ini. Berterimakasihlah pada mereka, karena kapal ini tidak akan sampai disini jika bukan karena usaha, kerja keras, dan kerjasama bersama. Satu hal yang terpenting disetiap perjalananmu menakhodai kapal ini, berilah penghargaan atas komitmen dan kepedulian mereka tanpa terkecuali, InsyaAllah dengan ini akan memudahkanmu ketika memberikan pertanggungjawaban di depanNya kelak.

Jangan berhenti disini, teruslah berlayar dan ukir kisah manis selanjutnya, semakin banyak perjalanan yang kamu lalui maka semakin bertambah pula wawasanmu tentang kehidupan, berusahalah untuk selalu bermanfaat bagi lingkungan disekitarmu. Terimakasih banyak selalu berusaha menjadi baik dan yang terbaik.

Selamat, semangat dan we will miss you, Kapten.

Yogyakarta, 27 mei 2015

Posted in Kritik & Saran | Leave a comment

NOFENDIANTO RAHMAAN

Ruangan di fakultas psikologi menjadi saksi bertemunya mahasiswa-mahasiswi hebat dari seluruh UGM, berbagai latar belakang, karakter, dan tujuan hidup. Kita akan dapat melihat betapa suatu saat nanti pribadi yang dimateraikan dalam ikatan SP2KM akan membuat perubahan baik pada dunia melalui talenta dan kontribusinya masing-masing.

Seperti baru kemarin, aku mengenakan batik putih dan bersiap ditempa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bulan sudah mengelilingi bumi lebih dari 365 kali sejak kejadian itu. Tanpa sadar, aku harus mengatakan bahwa banyak momen yang dilewati dan otakku mengartikan setiap momen itu sebagai suatu kebahagiaan. Sebenarnya lidah ini tidak ingin mengucapkan hal itu sebab itu bisa diartikan suatu tanda akan sebuah perpisahan dan ucapan selamat tinggal. Tetapi apa mau dikata bahwa sejujurnya dusta tidak dapat berkuasa dan menghambatku untuk memaksaku berkata aku rindu jadi bagian di SP2KM.

Aku senang bisa mengenal ratusan teman di SP2KM. Salah satu keputusan yang tak akan kusesali dalam hidup, menjadi bagian dari Yuhuuers, EMAK-KU HEBAT, SP2KM, dan akan jadi suatu moment yang akan kusimpan dalam bahtera kenangan dalam otak, “Berkarakter, Berbagi, Menginspirasi” tagline yang akan kukumandangkan saat mengingat tentangmu, SP2KM.

Dan mungkin satu bagian yang membuat kenangan SP2KM-ku jadi begitu berkesan adalah karena mempunyai sahabat bernama Abdul Jalil. Unik, itulah kesan pertamaku tentang Abil. Tuhan memberikan anugerah dengan menjadikan Abil sebagai “magnet”. Yap, magnet. Magnet yang dapat mempengaruhi sekitarnya dan menjadikannya pusat perhatian bagi lingkungannya. Begitulah Abil, magnetmu mampu membuat orang lain “tertarik” padamu dan nyaman denganmu.

Bias mentari sore ini biarlah menjadi saksi akan terjalinnya hubungan persahabatan di antara kami. Sore menjelang malam dan bias sinar itu mulai pudar di tempat dimana diriku bersandar saat ini, tetapi sinar itu akan muncul di bumi bagian lainnya. Ya, intinya sinar itu akan selalu ada, demikianlah harapanku teruntukmu, sahabat. Kamu, aku, dia, mereka kita semua adalah sinar, tugas kita adalah menerangi dunia yang sudah gelap akan kebaikan ini.

Biarlah sinarmu terpancar senantiasa dan terangmu mencerahkan dunia ini. Gelap tidak akan sirna jika lilin diletakkan dibawah dan tertutup, tetapi biarlah kita menjadi lilin yang diletakkan diatas dan tidak tertutup sehingga kuasa gelap tidak mampu bertahan atas diri kita.

Terimakasih telah menjadi bagian dari kisah indahku, banyak hal yang bisa kuteladani dari sosok Abil. Kita belajar bersama ya, berproses bersama, dan semoga nyala terang kita yang kelak dapat memberikan terang dan kehangatan bagi dunia ini. Dunia ini tidak membutuhkan tindakan yang besar, dunia ini lebih membutuhkan tindakan kecil dengan CINTA yang besar.

Yogyakarta, 17 mei 2015

Posted in Kritik & Saran | Leave a comment