KEADAAN ORANG YANG TIDAK BERTERIMAKASIH  DI HARI KIAMAT

“Di hari Kiamat hamba Allah Swt yang paling mulia adalah seorang yang banyak bertahmid (bersyukur) kepada Allah Swt.”  (HR. Muttafaqun ‘Alaih)

Rasulullah Saw menjelaskan penyesalan orang yang tidak berterima kasih di akhirat sebagai berikut:

“Pada hari kiamat, ketika seorang hamba didatangkan untuk dihisab amalnya, Allah Swt akan bertanya: “Apakah aku tidak memberimu telinga, mata, harta, dan anak? Apakah Aku tidak memberikanmu hewan-hewan dan memberimu kekuasaan atasnya? mereka semua milikmu, apakah Aku tidak memberikanmu kebebebasan untuk memanfaatkan mereka? Pernahkah kamu berpikir bahwa satu hari kamu akan bertemu dengan-Ku?’

 Maka seorang akan mengatakan “Tidak”, Maka Allah Swt berkata:

‘Demikian pula hari ini Aku akan melupakanmu, sama seperti kamu melupakan-Ku (di dunia).

KESEHATAN KITA: Cara  Mencegah Dari penyakit musim dingin

Makan sehat dan teratur, dan menjauhi makanan ringan dan makanan yang tidak sehat.

Makanan-makanan seperti Omega 3 (krokot, ikan berlemak), Omega 6 (minyak zaytun, kenari, biji labu) Vitamin A (ginjal, daging merah, ikan, mentega, susu, keju, telur, yoghurt, jeruk, apel, prem , brokoli, wortel, labu) dan Vitamin C (peselteri, kol hitam, kiwi, bunga kol, bayam, jeruk) cinko (makanan berdaging, kacang-kacangan, sayur-sayuran), yoghurt menguatkan kesehatan sistem kekebalan.

Harus memperhatikan kebersihan. Tangan harus dicuci minimal 20 detik dengan sabun dan air. Sebelum mencuci tangan harus terhindar dari mata, mulut, dan hidung.

Kamar harus sering diberi udara (harus ada sirklus udara).

Meja, kursi, pegangan pintu, dan barang yang umum digunakan harus dicuci dengan sabun dan deterjen.

Harus memakai pakaian sesuai keadaan musim. Memakai pakaian tebal menyebabkan keringat setelah itu membuat tubuh menjadi dingin.

Tidak menyalakan penghangat untuk menghemat atau menyalakan penghangat di atas normal untuk mengundang penyakit. Panas ruangan harus diantara 20-24 derajat. Harus ada termometer di rumah.

Harus mengatur kelembaban suhu rumah. Menaruh air di atas sarang madu di dalam satu wadah.

Ketika masuk angin seperti flu dan pilek, harus menjauhi orang-orang, tidak pergi ke tempat yang banyak orang (umum) seperti sekolah, kantor, dan harus beristirahat di rumah.

Posted in Ngaji | Leave a comment

MANFAAT MEMBACA SHALAWAT

“Seburuk-buruk  manusia disisi Allah Swt pada hari kiamat adalah orang meninggalkan untuk melindungi dari kejahatan dirinya.” (HR. fayzul Qadir)

Ulama besar Almarhum Hâdimî, menjelaskan hadis Syarif tentang banyaknya faidah shalawat syarifah. Diantaranya adalah:

Malaikat penulis amal perbuatan membaca istigfar kepada orang yang membaca salawat, do’anya diijabah di sisi Allah Swt. Sedangkan Malaikat yang lain mengamininya.

Antara do’a dan langit ada penghalang, ketika salawat dibaca penghalang tersebut terbuka, do’anya seseorang terkabul, seandainya tidak dibaca maka do’anya ditolak.

Shalawat mengusir kefakiran.

Shalawat merupakan hiasan tempat berkumpul.

Merupakan cahaya pada hari Kiamat dan di atas Sirath al-Mustaqim. Menuntun orang yang membacanya dari Sirath al-Mustaqim menuju Surga Darussalam. Rasulullah Saw menyaksikan dan memberikan syafa’at untuk orang yang membacanya.

Shalawat merupakan kifarat dari kesalahan untuk orang yang berada di tempat–tempat ceramah.

Shalawat syarifah mengingatkan orang yang sedang lupa.

Merupakan perantara melihat Rasulullah dalam mimpi.

Mendekatkan seseorang kepada Allah Swt.

Paling dekat dengan Rasulullah Saw pada hari kiamat adalah orang  yang paling banyak membaca salawat.

Pahala amal kebaikan seseorang yang membaca salawat berlipat ganda.

Orang yang selalu membaca shalawat setelah shalat fardhu akan menemukan/mendapat rahasia–rahasia shalat.

Seseorang akan mendapatkan keagungan dan kemuliaan di sisi Rasulullah Saw.

Banyak membaca salawat merupakan tanda Ahli Sunnah.

Orang yang membaca satu kali salawat mendapat sepuluh kebaikan (pahala), dihapuskan sepuluh kesalahan, ditinggikan sepuluh derajat martabatnya dan mendapat sepuluh rahmat Allah Swt.

Merupakan ampunan untuk orang yang banyak membacanya, membersihkan dosa–dosa, tebusan terhadap kesalahan dan di akhirat merupakan penyempurna amal perbuatan.

Orang yang semua do’anya membaca shalawat lebih makbul, dengan demikian para malaikat ketika memohon dengan shalawatnya Rasulullah Saw berdo’a untuk kebaikan dan beristigfar, sedangkan para malaikat beristigfar untuknya sampai hari kiamat.

Posted in Ngaji | Leave a comment