MANFAAT MEMBACA SHALAWAT

“Seburuk-buruk  manusia disisi Allah Swt pada hari kiamat adalah orang meninggalkan untuk melindungi dari kejahatan dirinya.” (HR. fayzul Qadir)

Ulama besar Almarhum Hâdimî, menjelaskan hadis Syarif tentang banyaknya faidah shalawat syarifah. Diantaranya adalah:

Malaikat penulis amal perbuatan membaca istigfar kepada orang yang membaca salawat, do’anya diijabah di sisi Allah Swt. Sedangkan Malaikat yang lain mengamininya.

Antara do’a dan langit ada penghalang, ketika salawat dibaca penghalang tersebut terbuka, do’anya seseorang terkabul, seandainya tidak dibaca maka do’anya ditolak.

Shalawat mengusir kefakiran.

Shalawat merupakan hiasan tempat berkumpul.

Merupakan cahaya pada hari Kiamat dan di atas Sirath al-Mustaqim. Menuntun orang yang membacanya dari Sirath al-Mustaqim menuju Surga Darussalam. Rasulullah Saw menyaksikan dan memberikan syafa’at untuk orang yang membacanya.

Shalawat merupakan kifarat dari kesalahan untuk orang yang berada di tempat–tempat ceramah.

Shalawat syarifah mengingatkan orang yang sedang lupa.

Merupakan perantara melihat Rasulullah dalam mimpi.

Mendekatkan seseorang kepada Allah Swt.

Paling dekat dengan Rasulullah Saw pada hari kiamat adalah orang  yang paling banyak membaca salawat.

Pahala amal kebaikan seseorang yang membaca salawat berlipat ganda.

Orang yang selalu membaca shalawat setelah shalat fardhu akan menemukan/mendapat rahasia–rahasia shalat.

Seseorang akan mendapatkan keagungan dan kemuliaan di sisi Rasulullah Saw.

Banyak membaca salawat merupakan tanda Ahli Sunnah.

Orang yang membaca satu kali salawat mendapat sepuluh kebaikan (pahala), dihapuskan sepuluh kesalahan, ditinggikan sepuluh derajat martabatnya dan mendapat sepuluh rahmat Allah Swt.

Merupakan ampunan untuk orang yang banyak membacanya, membersihkan dosa–dosa, tebusan terhadap kesalahan dan di akhirat merupakan penyempurna amal perbuatan.

Orang yang semua do’anya membaca shalawat lebih makbul, dengan demikian para malaikat ketika memohon dengan shalawatnya Rasulullah Saw berdo’a untuk kebaikan dan beristigfar, sedangkan para malaikat beristigfar untuknya sampai hari kiamat.

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Ngaji. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.