MEMPERLAKUKAN HEWAN-HEWAN DENGAN KASIH SAYANG

Rasulullah Saw bersabda, “Orang-orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah adalah delegasi Allah Swt. Apabila mereka meminta sesuatu, Allah Swt akan memberikannya, apabila mereka memohon ampun, maka Allah Swt akan mengampuninya.”
(HR. Sunan Ibnu Majah)

Rasulullah Saw diutus oleh Allah Swt sebagai rahmat untuk seluruh alam. Beliau sangat menyayangi hewan-hewan sebagaimana beliau menyayangi manusia, dan beliau menyarankan kepada sahabat-sahabatnya untuk menyayangi hewan-hewan. Beliau juga menyarankan kepada para sahabat agar tidak membiarkan hewan-hewan dalam kelaparan dan kehausan, tidak memberikan beban barang berat kepada hewan, tidak memukulnya, tidak melakukan penyiksaan dengan api  atau sebagainya.

Suatu hari Rasulullah Saw bertemu dengan sebuah kelompok yang  sedang menunggu diatas hewannya. Kemudian Rasulullah Saw bersabda,

“Turunlah kalian dari hewan kalian dan jangan membuat dia lelah! Apabila urusan kalian sudah selesai, maka istirahatkanlah. Janganlah kalian diam diatas hewan kalian agar kalian bisa berbicara di jalan atau di pasar. Begitu banyak hewan yang ditunggangi itu lebih baik dari pada yang menungganginya, dan hewan itu lebih banyak berdzikir kepada Allah Swt.(Musnad Ahmad)

Rasulullah Saw pernah menaikkan ‘Aisyah R.anha ke atas unta yang belum pernah ditunggangi sekali pun, dan beliau bersabda, Ya ‘Aisyah, bersikap lembutlah terhadap unta ini. Karena barang siapa yang pada dirinya ada kelembutan dan kasih sayang, maka dia adalah orang yang mulia. Akan tetapi apabila tidak ada kelembutan pada dirinya, maka dia adalah orang yang kotor”. (Sunan Abu Dawud)

Suatu hari Ibnu Umar R.anhuma pernah bertemu dengan para pemuda yang menjadikan seekor ayam menjadi sasaran panah. Ketika para pemuda ini melihat kedatangan Ibnu Umar R.anhuma, mereka langsung bubar dan berpencar. Ibnu Umar R.anhuma bertanya, “Siapa yang meletakkan ayam ini? Ketahuilah oleh kalian bahwa Rasulullah Saw melaknat seseorang yang menjadikan ayam (atau hewan lain) sebagai sasaran untuk dibunuhnya.(Shahih Bukhari)

Suatu hari Rasulullah Saw melihat seekor unta. Kemudian beliau menaruh punggungnya ke perut unta yang sedang kelaparan tersebut dan beliau bersabda, “Takutlah kalian dari unta yang sedang kelaparan dan sebagainya. Ketika unta itu sehat dan kuat, maka tunggangilah oleh kalian, dan ketika unta itu sudah layak untuk disembelih, maka sembelihlah dan makanlah dagingnya”. (Sunan Abu Dawud)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Cerita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.