Forum Sharing Curhatan Santri Sekelas Seperjuangan

Agung: yang saya sukai ketika bercanda teman’’ ikutan bercanda, nggak usah terlalu serius. Seperti piket dapur yang terorganisasi dan tidak ternyata lebih enak tidak terorganisir. Saya senang ketika teman’’ waktu sholat membangunkan saya meski saya tidak bngun. He he he tapi jangan di gedor dan bentak’’ yaaa mending disentuh saya.  Saya orangnya suka guyonan, tapi ketika saya capek nggak mudah diajak guyonan.

Abid: bingung, kalau ada yang nggak sesuai sama saya seringkali emosi. Orang yang sering saya marahi berarti saya peduli padanya. Aku nggak suka sama orang yang membuat orang lain iri. Contoh mahfud seringkali izin jadi bikin teman’’ iri. Aku berusaha kalau ada pelajaran aku usahakan untuk pulang, karena lebig penting disini. Wkwkwk

Mahfud: saya mohon maaf kepada teman’’ kalau berbuat salah, seperti yang disebutkan abid, juga yang disindir agung, kata mas arfi  ketawaku kayak sini. Trimakasih buat hamim yang bisa ngertiin aku  dalam hal apapun. Untuk heri yang sangat ikhlas selalu membantu masalah komputer dll. Aku nggak suka kalau ada yang menggangu aktifitasku seperti habib. Ketika pelajaran kalau bisa abi membawakannya lebih semangat. Banyak belajar sama nirwan dan sofyan yang jarang tidur dikelas.

Habib: saya minta maaf. ketika saya tidur mohon dibangunkan, ketika pelajaran kalau sedang ingin belajar ya belajar kalau nggak ya males aja. He he he orang yang nggak saya suka adalah yang nggak mood sama saya. Minta maaf kalau menyakiti hati teman’’ baik secara lisan maupun perilaku. *Saya kalau ada masalah sama sesorang diem selama beberapa hari udah selesai, kadang waktu emosi saya memuncak malah dikompori ya tambah marah, tetap dikompori lagi tambah lama lagi.

Haidar: saya sedih ketika berbicara kejujuran, seperti kehidupan ini tiada kesenangan. Saya nggak suka orang yang terlalu heboh dan bikin onar. Saya suka orang yang senasip dengan saya seperti mas sugeng. Banyak yang sama seperti saya suka guyon, saya orangnya pendendam sulit hilang dari benak saya. Seperti mas habib dulu sampai sekarang saya masih ingat, jadi saya mengalah sama yang tua. Saya suka curhat dengan teman yang saya percaya dan udah srek.

Heri: sifat saya saya ini kadang’’ merasa malu sendiri sama teman’’ meski udah kenal, jangan dikira sombong kalau saya tidak menyapa, ya karena saya malu. Kalau saya lagi ngomong banyak berarti badan lagi sehat, tapi kalau diem berarti lagi pikiran banyak. Buruknya saya, saya kalau akrab satu orang ya akrab,  kalau nggak akrab ya kayak nggak kenal. He he he saya sering khawatir. Yang nggak saya suka pada orang lain di hati bilang A di mulut bilang B itu munafik. Saya merasa tidak dianggap. Terlalu arogant, seringkali ia gembor’’, orang yang menempatkan sesuatu pada tempatnya. Terkadang basa basi itu perlu tapi jangan berlebihan. Rumiiiiiiiiiiit banget.

Hasan: astagfirullah, gimana ya? Saya binggung. Oh iya sebenarnya kalau hal yang membuat saya jengkel itu nggak ada dan semoga nggak ada, mengenai kekurangan saya tidak terlalu suka bercerita diri saya kepada orang lain. Saya cerita itu ya bisanya kepada orang’’ yang bener’’ tepat. Jadi orang yang seperti pernah merasakan apa yang saya alami dan bisa merasakan apa yang saya alami. Sedikit sombong mengenai saya kalau saya jengkel kepada seorang dia jengkelnya dimana, kenapa dia jengkel, kemudian yang saya lakukan adalah tidur dan bangun yasudah hilang dan selesai. Tanpa humor dunia ini terasa sepi, mangkanya yuks humor.

Jalil: kalau melihat aku ya yang ada sekarang ini teman’’, bukan yang kemarin simpel saja karena forumnya sharing dan teman-teman minta dikritik jadi saya akan bicara terkait kritik deh: untuk habib, ketia berbicara volumenya kalau bisa dikurangi terkat teriakannya. Heri, mohon jangan menunggu disentuh atau di dorong baru bergerak, mari kita sadar diri ya her, he he he. Hamim: seringkali ketika diskusi dikelas kadangkala pembahasannya keluar topik. Imam: seringkali berbicara dan usil memotong pembicaran orang lain. Agung: selalu menyangkal pembicaraan, meski sudah di nasehati abinya. Sidik: seringkali bilang jangan ngantuk, padahal nggak ada yang ngantuk loh. Haidar: seringkali melamun dikelas, ia merasa kesepian. Sofyan: kurang komunikasi di dalam kelas, cenderung sendirian. Mahfud: terlalu terus-terusan serius, bercanda juga dianggap serius. Nirwan: kalau teman’’/abi bertanya ya kalau bisa menjawab ya segera dijawab, jangan denial terus. Hasan: selalu nyolot tidak mau kalah, tanpa alasan pula. Abid: komunikasinya jangan sama oraung itu melulu, dan konsisten lagi terkait problem uang sebagai bendahara. He he he Abi: suasananya ketika mengajar harus lebih di hidupkan lagi bi, biar menambah semangat lagiii.

Imam: mencoba merekronstruksi diri, dulu abid, hasan, habib, pernah mengatakan sesuatu yang menyentuh saya. Saya seringkali lepas kontrol, saya suka dikritik langsung dari pada diomongion dibelakang. Saya seringkali guyonan, kalau berlebihan langsung saja dikomenmtari. Saya orangnya modeling, saya orangnya suka dikritik, supaya saya ada perubahan, sebelum diasrama saya seringkali menyendiri dan sepiiiii.

Khamim: trimakasih teman’’ yang sudah mengenal saya, saya tidak ingin perpisahan nanti teman’’ masih ada perasaan tidak enak terkait dengan saya, ini merupakan permintaan maaf saya yang pertama dan terakhir selama dipesantren ini. Saya orangnya suka emosian, kalau orang tidak sepahaman dengan saya akan saya komentar dan kritik, orang bilang kepadaku sya banyak koment. Dijogja saya merasa teman dekat saya cuma ada beberapa saja, saya mengakui dia teman dekat saya tapi dia tidak mengakui sebagai teman dekat saya. Yadduh,.

Nirwan: belajar dari semut, berguru kepada siapapun tidak harus pada yang lebih pintar dari kita, saya apresiaisi kepada abi hisyam yang merubah situasi ketika ngantuk dibuat untuk diskusi. Saya orangnya suka yang rapi, kepribadian saya orangnya melankolis. Coba galih sesuatu dari yang sederhana menjadi yang besar.

Sidik: manusia kadang bisa baik seperti malaikat dan jahat seperti setan, saya salut sama abi bisa menyesuaikan sama kita. Saya sifatnya pemalu. Yang nggak saya suka kadang ada murid baru, seharusnya ada pengenalan karena itu penting. Saya paling tidak suka ketika nggak ada sangkut paudnya disuru-suru.

Sofyan: saya kalau ngomong tidak bisa tertata, saya selalu dijauhkan dengan hal’’ untuk berbicara di publik, saya nggak sabaran kalau ada sesuatu harus disegerakan. Dikelas jujur untuk semester ini saya sangat jarang hampir tidak pernah sholat jamaah subuh di asrama. Saya sering ngritik dan emosi, apapun akan saya tinggalkan kalau bad mood. Saya seringkali ada permasalahan dri teman’’ agung, jalil, hamim, imam habib dll

*Mari kita ingat apa yang telah terucap malam ini semoga menjadikan kita semakin saling memahami dan mengerti satu sama lain. Trimakasih

(Gazebo, 09 maret 2014)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Cerita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.