FADHILAH KEUTAMAAN ILMU DAN BERILMU

Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin Alhamdu lillahi hilladhi jaala syahra romadhan syahra syiam. Allahumma sholli wasallim ala sayyidina Muhammad wa ala alihi wasohbihi ajmain, amma ba’du.

Ayyuhal mustamiun akhibbal kirom, Para pendengar yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala, tak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan dan menerima semua amal ibadah baik yang telah kita laksanakan maupun yang akan kita laksanakan selama bulan Ramadhan dan kita berdoa semoga Allah subhanahu wa ta’ala selalu memberikan kepada kita semua kesehatan dan kekuatan untuk dapat memaksimalkan diri beribadah selama bulan Ramadan ini.

Akhibbail kiram rakhimakumullah Insya Allah pada kesempatan kita kali ini kultum kita berjudul fadhillah ilmu, begitu banyak apabila ilmu yang telah Allah jelaskan baik di dalam Alquran maupun di dalam hadist, Rasulullah Sallallahu wasallam bersabda:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menjadikannya fakih di dalam urusan agama”. Maksud hadis tersebut adalah apabila Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyayangi seorang hamba maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikan hamba tersebut kesempatan untuk memperdalam ilmu agama dan Alhamdulilah dengan bersama-sama kita menyisihkan waktu untuk mendengar kultum yang singkat ini menunjukkan bahwasanya kita masih mau untuk memperdalam ilmu, Insya Allah dengan hal ini tandanya adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala masih menyayangi kita, Aamin ya robbal alamin.

Diantara begitu banyak fadilah-fadilah ilmu  yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberitahukan diantaranya adalah di dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11 (58:11)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ

Artinya ‘Allah subhanahu wa ta’ala mengangkat derajat orang-orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan dengan derajat yang tinggi’, derajat berbentuk plural atau jamak yang mengandung arti derajat yang sangat tinggi yang sangat banyak.

Selain itu dalam ayat tersebut dapat kita pahami bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mengangkat derajat bukan hanya orang yang beriman tanpa ilmu atau berilmu tanpa iman melainkan kedua-duanya harus dimiliki iman dan ilmu orang yang memiliki iman tanpa ilmu maka imannya akan beresiko, mengapa seperti itu? karena ilmulah yang menjaga imannya tersebut begitu pula sebaliknya orang yang memiliki ilmu tanpa didasari Iman maka ilmunya tersebut tidak akan bermanfaat baginya di akhirat nanti.

Para ulama mentakwilkan kata ilmu ini kepada tiga huruf yaitu ع ل م orang yang berilmu maka akan mendapatkan ع yakni علوة العلي  yang mengandung arti derajat yang tinggi sebagaimana yang telah kita jelaskan barusan  di ayat 11 surat Al Mujadalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menggangkat derajat orang yang beriman dan berilmu dengan derajat yang tinggi, kemudian yang kedua adalah ل  yakni لطف yang mengandung arti lembut semakin banyak ilmu seseorang maka ia akan seperti padi semakin berisi semakin menunduk begitu pula seorang muslim yang beriman dan yang berilmu semakin banyak ilmu yang didapatkan maka semakin lembut hatinya semakin baik budi pekertinya kemudian yang ketiga adalah huruf م yang ditakwilkan sebagai ملك atau kekuasaan, dan kekayaan Nabi Sulaiman Alaihissalam ketika Allah Wa Ta’ala memerintahkan untuk memilih salah satu diantara dua hal yakni ilmu dan kekayaan Nabi Sulaiman memilih ilmu dan pada waktu itu Nabi Sulaiman mendapatkan ilmu juga mendapatkan kekayaan dan kekuasaan.

Begitu besar Fadhilah ilmu yang telah Allah janjikan kepada para ahli-ahli ilmu, kemudian diantara fadilah fadilah ilmu yang lainnya adalah sebagaimana termaktub di dalam surah Fatir ayat 28 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ “sesungguhnya yang benar-benar takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Allah Maha orang-orang yang memiliki ilmu”.

Di dalam ilmu balaghat dan ilmu badi’ di sini terdapat kaidah taksir yang mengandung arti hanya maksudnya adalah orang-orang yang memiliki khosiyah atau rasa takut kepada Allah dengan khasiyah tingkat yang paling tinggi adalah ulama, para ulama adalah orang-orang yang memiliki ilmu, kenapa? karena semakin banyak semakin dalam seseorang menggali ilmu Allah menggali ilmu agama maka dia akan semangat semakin mengerti hakikat dirinya, semakin dia menggali ilmu Allah subhanahu wa ta’ala semakin dia dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang terakhir di antara begitu banyak Fadhilah ilmu adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala mempermudah jalan ke surga bagi para penuntut ilmu.

Sebagaimana dalam hadits من سلك طريقا يلتمس فيه علما, سهل الله له به طريقا إلى الجنة “barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan untuk menuntut ilmu untuk mencari ilmu maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mempermudah jalan ke surga Allah”, Pada masa ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala sedang menguji umat manusia dengan wabah virus covid 19 dan tentunya kita sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kita harus selalu tetap berhusnudzon kita percaya bahwasannya, dibalik musibah ini dibalik ujian ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyimpan begitu banyak Hikmah.

Teruntuk  adik-adik Santri yang saya sayangi, walaupun sekarang masih berada di rumah masing-masing marilah kita jadikan rumah-rumah kita sebagai Pesantren, tentunya kami di pesantren masih tetap memantau dan mengontrol adik-adik sekalian di rumah untuk tetap melanjutkan kegiatan aktivitas hariannya, sebagaimana yang dilaksanakan di pesantren dan teruntuk Wali Santri sekalian, kami di pesantren tentu tidak akan bisa melakukan semua ini tanpa adanya kerjasama dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian.

Mari kita tetap pantau anak kita, mari kita kontrol anak kita agar tetap melaksanakan pelajarannya, ibadahnya sesuai yang pernah diajarkan selama di Pesantren dan terakhir marilah kita doakan negeri kita ini semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengangkat wabah ini dengan cepat, sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas kita sebagaimana biasanya.

Usikum wanafsi bitaqwallah, wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in KULTUM. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.