AGAR TIDAK JAUH DARI RAHMAT ALLAH SWT

Rasulullah Saw bersabda, “Allah Swt memberikan malam Lailatul Qadar kepada umatku yang tidak Dia berikan kepada umat-umat sebelum aku.”
(HR. Ad Daylami, dalam kitab Musnad al Firdaus)

Hasan Bashri Ks berkata,

“Apabila orang- orang yang mempelajari ilmu kemudian tidak mengamalkannya, mulutnya mengatakan saling menyukai, tetapi hatinya saling membenci, saling bermusuhan dan memutuskan silaturahmi terhadap kerabatnya, maka Allah Swt akan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya, membuat telinganya tidak mendengar dan membutakan mata(hati)nya, sehingga mereka tidak bisa mendengar dan melihat hak dan kebenaran.”

MENEMUKAN MALAM LAILATUL QADAR

Imam Sya’rani Ks menetapkan jatuhnya malam Lailatul Qadar berdasarkan hari pertama masuknya bulan Ramadhan. Penetapannya sebagai berikut:

Apabila bulan Ramadhan,

Mulai pada hari minggu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 28 malam ke-29.

Mulai pada hari senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 20 malam ke-21.

Mulai pada hari selasa, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 26 malam ke-27.

Mulai pada hari rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 18 malam ke-19.

Mulai pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 24 malam ke-25.

Mulai pada hari jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 16 malam ke-17.

Mulai pada hari sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 22 malam ke-23.

Imam Sya’rani Ks telah mendapatkan malam Lailatul Qadar berdasarkan cara tersebut selama 30 tahun.

Kebanyakan para Wali Allah telah menemukan malam Lailatul Qadar dengan cara tersebut.

Dirahasiakannya malam Lailatul Qadar pada bulan ini (Ramadhan), tujuannya agar orang- orang mukmin menganggap setiap malamnya sebagai malam Lailatul Qadar, sehingga mereka beribadah sebanyak-banyaknya di setiap malam.

Pada malam Lailatul Qadar cuaca cerah dan bagus. Pada malam itu segala sesuatu bersujud kepada Allah Swt. Air laut menjadi tawar dalam beberapa waktu. Orang – orang mukmin akan mendapatkan ampunan dan maghfirah dari Allah Swt.

Kesimpulan: Hari apapun masuknya bulan Ramadhan, berdasarkan perhitungan ini, malam Lailatul Qadar ditetapkan pada hari sabtu malam minggu. Pada setengah (15 hari) yang kedua bulan Ramadhan, dari dua kali hari sabtu seperti tanggal 17 dan 19, maka salah satu dari malam-malam yang bilangannya ganjil adalah malam Lailatul Qadar.

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Cerita. Bookmark the permalink.

2 Responses to AGAR TIDAK JAUH DARI RAHMAT ALLAH SWT

  1. Makasih om, sangat mencerahkan

  2. Julian Cahyo says:

    Kadang pingi juga ketemu lailatul qodr

Leave a Reply

Your email address will not be published.