Terpaku dalam satu sisi

Dipagi yang suci
Ku nantikan terbitnya sang mentari
Daun pelepah seakan tari menari
Tergoyang oleh angin sepoi-sepoi
Gelombang air tampak dipermukaan
Berlarian kesana kemari
Terkapar dan tiada balik kemari
Ku ikuti ia tiada henti
Tetesan air laut mengalir dari mataku
Kurasakan keheningan yang tak menyatu
Bahkan melampaui batas waktu
Tergeletak, sesampai hati yang tersentuh
(Teruntuk Wiwin, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.