“Taubatan Nasuha adalah tobat yang dilakukan dengan syarat tidak akan melakukan dosa kembali.” (HR. Baihaqi, Syu’abul Iman)
Allah Swt Berfirman di dalam surat At-tahrim ayat 8 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahnmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…”
Taubat adalah meninggalkan segala sesuatu yang dilarang dan dianggap buruk, kembali kepada sesuatu yang dipuji dan diizinkan oleh agama. Dosa-dosa dan maksiat akan membinasakan. Menjauhkan kita dari Allah dan surga-Nya. Sedangkan meninggalkan dosa dan kemaksiatan akan mendekatkan kita kepada Allah dan surga-Nya.
Ciri-ciri seorang hamba yang bertaubat dari dosa-dosanya ada empat:
- Menjaga lisannya dari perkataan sia-sia, menggunjing dan berdusta
- Tidak memelihara sifat hasud dan permusuhan di dalam hatinya terhadap sesama muslim
- Menjauhkan diri dari teman-teman yang buruk
- Menyesali dosa-dosa yang telah di lakukan, bertaubat dan beristighfar disertai beribadah dan menyiapkan diri menghadapi kematian.