Takrir Luka

Satu titik impian berdiri sunyi
Bungkam bahasa dalam syahdu kalbu
Sepenuh jiwa terbang bersama pilu
Dalam perjalanan air mata
Lidah telah membisu
Menghitung diri kedalam jiwa
Bara rindu dan kepedihan
Langkah yang rapuh
Telah kusut berbalut debu
Kupu-kupu surgawi
Meniadakan sakit dan derita
Menafaskan ciuman mesra
Dalam tinta hitam kemaksiatan
(Teruntuk Sasmiyati, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.