SURAT RASULULLAH SAW KEPADA MUKAUKIS

Allah Swt Berfirman, “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Saba’ Ayat 28)

Rasulullah Saw, pada tahun ketujuh hijriyah bulan Muharram, mengirimkan surat bersama enam utusan kepada setiap penguasa dengan maksud mengajak mereka kepada agama Islam. Beliau mengutus Khatib bin Abi Balta’ah Ra kepada Mukaukis seorang penguasa Iskandariah dan pembesar Kibti. Di dalam surat yang sudah distempel dengan stempel yang bertuliskan “Muhammadun Rasulullahu”,  Beliau Saw bersabda,

“Bismillahirrahmanirrahim, dari hamba Allah dan utusan-Nya Muhammad kepada pembesar Kibti Mukaukis, Keselamatan atas orang-orang yang mengikuti petunjuk dan yang berpegang teguh kepada jalan yang benar. Sekarang, dengan seruan Agama Islam aku mengajakmu kepada keislaman. Jadilah seorang muslim, carilah keselamatan! semoga Allah Swt memberikanmu pahala dan keuntungan dua kali lipat. Apabila kamu tidak menerima ajakanku ini, maka semoga dosa orang-orang Kibti akan terlimpah atasmu!..” (Pada akhir surat tertulis ayat ke-64 surat Ali Imran.)

Setelah membacakan surat ini, Sayidina Khatib berkata seraya memberikan nasihat kepada Mukaukis, “Sebelum kamu, di sini ada seorang manusia (Firaun), dia mengakui bahwa dirinya seorang Tuhan yang paling tinggi. Allah Yang Maha Besar memberikan pembalasan dan menghukumnya dengan siksaan dunia dan memberikan azab padanya di akhirat. Kau ambillah pelajaran dari yang lain, jangan menjadi pelajaran bagi yang lain!”

Ketika Mukaukis berkata, “Kami memiliki sebuah agama! Kami tidak mau meninggalkan agama ini selama tidak ada agama yang lebih baik darinya!”

Sayidina Khatib pun menimpalinya, “Tidak diragukan lagi, agama yang lebih baik dari agamamu adalah agama Islam! Aku bersumpah demi hidupku, sebagaimana Musa As memberi kabar gembira tentang kedatangan Isa As, Isa As juga memberi kabar gembira tentang kedatangan Muhammad Saw. Ajakan kami kepada Al-Quran sama seperti ajakanmu kepada pengikut Taurat kepada Injil. Orang-orang yang diutus kepadanya seorang Nabi, maka dia mereka  menjadi umat Nabi tersebut dan diperintahkan untuk taat dan beriman kepadanya. Sedangkan kamu termasuk dari orang-orang yang sampai kepada Nabi ini (Muhammad Saw)! Dengan kami mengajakmu kepada Agama Islam, kami mengusulkan kepadamu melaksanakan ajakan Nabi Isa As.”

Mukaukis melayani utusan Rasulullah Saw. Dia memberikan hadiah berupa dua hamba sahaya, pakaian-pakaian dan juga seekor anak keledai kepada Rasulullah Saw, tetapi karena Allah Swt tidak memberikan hidayah padanya, dia tidak menjadi seorang muslim.

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler. Kontak: 085733188530
This entry was posted in Cerita. Bookmark the permalink.

6 Responses to SURAT RASULULLAH SAW KEPADA MUKAUKIS

  1. Luarbiasa iformadi artikel ini meberi tambhn siraman rohani?

  2. Eka Febriana says:

    Informasi yg bermanfaat, bs menambah wawasan .Apa isi surat Rasulullah tsb?

  3. Bagaiamana caranya agar kita senantiasa berada dalam lindungan Allah dan menjadi salah satu hamba yang menemukan keselamatan tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published.