“Sesungguhnya Iman yang afdal adalah mengetahui bahwa Allah selalu bersamamu di manapun kamu berada” (H.R. Taberani, Al-Mu’jamu’l-Kabir)
Pada bulan Rajab di antara tanggal 1 sampai 10, tanggal 11 sampai 20, dan tanggal 21 sampai 30 ada shalat hajat 10 rakaat yang hanya dikerjakan satu kali per sepuluh hari. Cara pelaksanaan tiap ketiga shalat ini sama. Hanya saja ada perbedaan pada doa yang dibaca setelah tiap shalat ini.
Shalat ini memisahkan antara orang munafik dengan orang mukmin. Orang yang mengerjakan shalat 30 rakaat ini akan mendapatkan hidayah. Selain itu orang yang melaksanakan shalat ini hatinya tidak akan mati. Shalat sebanyak 30 rakaat ini diriwayatkan dari Salman Al Farisi (Ra).
Shalat ini dapat dikerjakan setelah shalat maghrib ataupun isya. Akan tetapi, apabila shalat ini dikerjakan pada waktu tahajud ataupun pada malam jumat dan sabtu itu lebih utama. Cara pelaksanaannya:
Setiap rakaat membaca 1 Al Fatihah, 3 Al Kafirun, dan 3 Al Ikhlas. Tiap dua rakaat memberi salam, sampai sempurna dilaksanakan sebanyak 10 rakaat.
Selesai shalat yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Rajab, kita akan membaca doa
لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ،يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ،بِيَدِهِ الْخَيْرُ،وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
laa Ilaaha Illallaahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu, Yuhyii, Wayumiitu, Wahuwa Hayyun Laa Yamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa ‘alaa Kulli Syai-in Qadiir sebanyak 11 kali.
Setelah melaksanakan shalat yang dikerjakan di antara tanggal 11 dengan 20 rajab, maka bacaan doanya ialah Ilahan wahidan ahadan shomadan fardan witran hayyan qayyuman daiman abada sebanyak 11 kali.
Pada sepuluh hari terakhir bulan Rajab, setelah shalat sebanyak 10 rakaat membaca Allahumma La mania lima a`tayta wala mu`tiya lima mana`taw a radda lima qadayta wala mubaddia lima hakamta wala yanfau dzal jaddi minkal jaddu subhana rabbiyal `aliyyil `alal karimil wahhab ya wahhab ya wahhab ya wahhab sebanyak 11 kali.