Santri Iku Lakon

lelah yang tak pernah dirasa
dimanapun selalu jadi sudut pandang
panggung seperti apapun sudah terbiasa
tampilan sederhana tampakkan aurahnya
istiqomah dalam monolog memudahkan segalanya
regulasi waktu terstruktur dalam aktifisnya
tiada zaman keterasingan dalam kehidupanya
eksistensi selalu menghidupi peran lakonnya
pandai beradaptasi, orasi dengan manusiawi
selalu menyatu pada alam yang baru,
(Jogja 05 Februari 2015)

2 thoughts on “Santri Iku Lakon

  1. Dha ngajiha marang sedulur kang ngerti
    Aja isin najan gurune mung bayi
    Yen wus hasil entuk ilmu lakonono
    Najan sithik nggonmu amal dilanggengno

Leave a Reply

Your email address will not be published.