Perpisahan termanis

Derai hujan tak juga berhenti
Rasa sakit tak juga hilang
Cintapun tak tau entah kemana
Relung jiwa telah terisih tapi tak juga terpenuhi
Karna semua butuh pengorbanan
Hidup tak selamanya indah
Begitu juga CINTA seperti yang ku rasakan kini
Bila memang cinta tak bisa bersama kenapa harus di pertahankan
Dan bila dirimu tak lagi mencintaiku
Maka izinkan aku tuk ucapkan satu kata yang ku rangkai
Sebagai perpisahan termanis untuk aku dan kamu
(Teruntuk Zuny, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.