PUISI GURUKU

Puisi Guruku….
Hatiku yang rindu telah hampir padamu
Tulang belulangku jauuh didalam penjara
Mengapa kau sembunyikan wajah dariku
Namun cinta… Tak mengenal rintangan.

Puisi
Meski makrifat barokahmu Belum merasuk jiwaku
Namun aku yakin, kaulah yang senantiasa menyinarkan matahari di langit
Dalam Saharamu, aku tinggal dan mengembara
Jika kami ibarat tanah tandus meretak oleh panas musim memeram rindu pada curahan langit, kaulah hujan yang membasah yang menyiram luka kemarau dengan sejuk airmu

لَوْ لاَ اْلمُرَبِّيْ مَا عَرَفْتُ رَبِّيْ
“Jika bukan kerana guruku, mana mungkin aku dapat mengenal Tuhanku.”

Kami adalah biji bijian yang tersebar ke permukaan bumi, kaulah kesuburan itu yang menggempurkan tiap tiap jengkal, sehingga mampu bersemi, melahirkan generasi generasi baru.
Jika kami adalah daun daun terubus, kaulah matahari yang menghijaukan kami, mengolah sari sari bumi, dari akar ke daun daun kami, lalu dahan, ranting, cabang, dan pepohonan kami adalah kehidupan yang mengisi hari hari,

Apabila aku ditanya para mentri-mentri, para presiden di seluruh Dunia
Apabila aku ditanya oleh malaikat, siapa yang menjadikanmu makrifat kepada Allah SWT
Dengan jelas dan tegar aku menjawab, Puisi…. Puisi…. Puisi….

Kami adalah kuncup kuncup bunga, kau adalah embun yang merekahkannya berjuta puspa warna warni, aroma itu mengalir tiada henti, semerbak ke seluruh taman negeri,
Kini dengarkanlah seluruh negeri, kami mempersembahkan alunan merdu padamu, tentang masa lalu masa kini dan masa mendatang, untukmu tetap terukir indah dalam hati sanubari….

Posted in Puisi | Leave a comment

PERMATA KUNINGKU

Hai Dunia 🙂
Selamat siang
Kuharap kabarmu baik baik saja,

Dunia, aku ingin mengajakmu mendengarkan ceritaku, cerita tentang pusaka hidupku, suamiku tercinta….

Sebelumnya, sudahkah kau tahu bahwa suamiku bukanlah laki-laki biasa tapi dia adalah sosok laki-laki yang luar biasa.
Dia suamiku, seorang anak yang sholih lagi berbakti, dia juga seorang insan cermat, siswa berbakat, santri bermartabat dan tentunya mahasiswa yang hebat, kehebatannya mengudara disetiap sisi langit indah~

Semua handai taulan yang sudah mengenal namanya, pasti mereka akan berbangga-bangga, karena telah mengenal sinar matahari di zaman gulita seperti ini~

Dunia, dia saat ini dan selamanya, dia telah menjadi suamiku seutuhnya milikku, aku yang bertanggung jawab atas segala tentangnya, mempertahankan sinarnya agar semakin sempurna dan tak redup oleh suatu apapun….

Untuk itu, bantu aku, bantu aku duniaa, bantu aku dalam menjadikannya sempurna di kehidupan barunya, sempurna dalam karirnya, sempurna dalam dakwahnya, sempurna dalam Khidmahnya, utamanya menyempurnakan dirinya dalam menjalani peran istimewa sebagai kepala rumah tangga yang baik, dan sebentar lagi menyiapkan kesempurnaannya dalam menjemput dan menjalani peran hebatnya menjadi seorang Ayah ❤️

Terimakasih Dunia, karena telah mendengarkan ceritaku, titip do’a untuknya yaa…. Semoga dia selalu diberi kesehatan oleh sang pemilik jagad raya, selalu diberi keberkahan dalam setiap apapun….
Aku menyayanginya lebih dari diriku sendiri,
Tetep bersamai kami
Dunia~

☀️

Posted in SEVGILI KARIM | Leave a comment