NGAPAIN SIH KITA HARUS BERANGKAT HAJI

Rasulullah Saw bersabda, “Barang  siapa yang keluar dari rumahnya untuk pergi haji, umrah atau untuk berperang, kemudian dia meninggal dunia, maka Allah Swt akan memberikan kepada mereka pahala haji, umrah atau berperang nanti di hari kiamat.” (H.R.Baihaqi, Syu’abul Iman)

Allah Swt berfirman kepada Nabi Adam As, “Ya Adam, bangunlah rumah untuk-Ku di muka bumi yang sejajar dengan rumah-Ku di langit,  dan beribadahlah kamu beserta anak-anakmu dengan bertawaf sebagaimana para malaikat bertawaf.”

Nabi Adam As. pergi ke Makkah dan membangun Baitullah. Kemudian Nabi Adam As memohon kepada Allah Swt, “Ya Rabbi, sesungguhnya pasti ada balasan bagi orang yang bekerja, dan saya yakin juga mempunyai balasan”. Allah Swt berfirman, “Iya, pasti. Katakanlah apa yang kamu inginkan?”.

Nabi Adam As berkata, “Ya Rabbi, kirimkan saya kembali ke surga.” Allah Swt berfirman, “Permintaan kamu yang ini akan dikabulkan.” Nabi Adam As kemudian berkata, “Ya Rabbi, sebagaimana saya dan keturunan-keturunan saya mengakui semua kesalahan kami, maka saya mohon ampunilah semua orang-orang yang bertawaf di Kabah ini.”

Sejak kejadian banjir bandang di zaman Nabi Nuh As. sampai zaman Nabi Ibrahim As. tempat Ka’bah tidak jelas dimana letaknya. Allah Swt memerintahkan Nabi Ibrahim As. untuk membangun Ka’bah kembali dan menyeru kepada manusia-manusia untuk beribadah Haji. Nabi Ibrahim As. berkata, “Ya Rabbi, sekeras apa pun suara tidak cukup untuk melakukannya.” Allah Swt berfirman, “Kamu cukup berteriak mengabarkan saja, kami yang akan mengeraskan suara kamu.” Kemudian Nabi Ibrahim As, naik ke Makam Ibrahim dan beliau melihat semua gunung-gunung yang ada di dunia, melihat batu-batu, daratan, lautan, semua manusia dan jin sedang berkumpul dihadapannya. Kemudian beliau berteriak sambil menaruh jari-jarinya ke telinganya dan berkata, “Wahai manusia-manusia, telah difardhukan kepada kalian untuk berziarah ke Ka’bah, datanglah dan penuhilah panggilan Tuhan kalian”.

Orang-orang yang diberikan nasib/kesempatan bisa pergi haji dari zaman Nabi Ibrahim As. sampai hari ini, mereka adalah orang-orang yang memenuhi seruan Nabi Ibrahim As. dengan mengucapkan “Labbaik, Labbaik.” Orang yang pada waktu itu menjawab seruan Nabi Ibrahim As. dengan mengucapkan “Labbaik, Labbaik”, maka dia mendapatkan pahala berhaji. (Labbaik : saya datang memenuhi perintahMu)

Posted in Cerita | Leave a comment

HIKMAH-HIKMAH DARI ‘ALI AL-MURTADHO

Umar bin Khattab Ra. berkata, “Yang paling bagus/indah bacaan Al-Quran diantara kami adalah Ubay bin Ka’ab Ra. Dan orang yang paling tepat dalam memberikan hukum adalah ‘Ali bin Abi Thalib”. (H.R. Shahih Bukhari)

Orang kaya yang kikir, lebih fakir dari orang yang fakir tapi suka memberi.

Hati seseorang yang pendek tangan itu selalu sempit.

Mengingat nama seorang Auliya Allah menjadi sebab turunnya rahmat.

Mengingat akan kematian membuat hati menjadi lapang.

Sekali berbuat dosa itu banyak dosanya, sedangkan sekali melakukan ibadah itu banyak pahalanya.

Hormatilah dan penuhi hak-hak Ayah kamu, maka niscaya anak kamu juga akan menghormati kamu.

Martabat sebuah ilmu itu lebih tinggi dari martabat-martabat yang lain.

Nasib kamu akan menemukanmu, kamu tenang saja.

Datang ke dunia adalah sebuah kabar akan adanya kematian.

Kesusahan yang diberikan dari seorang yang shalih merupakan sebuah rahmat.

Keselamatan seseorang bisa didapat dengan menjaga lisannya.

Orang yang diam tidak akan merugi.

Orang yang paling buruk, adalah orang yang mana orang-orang disekelilingnya menghindar darinya.

Kalam-Nya Allah Swt merupakan Obat untuk hati.

Membaca Al-Quran memberikan obat untuk hari.

Berpuasa merupakan sebab mendapatkan kesehatan.

Kebenaran dan kejujuran seseorang akan menjadi penolong baginya.

Wajah seseorang yang melaksanakan shalat malam, akan terlihat bagus pada siang hari. Shalat malam adalah sebuah cahaya untuk orang mu’min. Shalat malam akan memberikan cahaya bagi yang melaksanakannya.

Agama akan sempurna dengan takwa. Dan Agama akan rusak dengan keserakahan terhadap dunia.

Dunia saja akan menjadi sempit untuk orang-orang yang saling bermusuhan.

Perseteruan sahabat akan membawakan penderitaan yang besar.

Sakit karena lidah itu lebih pedih daripada sakit karena pedang.

Memakan sesuatu yang halal, akan memberikan cahaya ke dalam hati.

Rezeki semua makhluk itu milik Allah. Sebagaimana kamu mencari rezeki, rezeki pun mencari kamu.

Umurnya seseorang yang bersandar kepada Allah, maka hidupnya akan dilewati dengan tenang.

Orang yang bersandar kepada musuh, itu menjadi sebab musibah dan bala.

Orang yang sedikit berangan-angan umurnya akan panjang.

Berjalan-jalanlah kalian dengan apa adanya hal keadaan kalian.

Mengikuti adab dan mengerjakannya lebih baik dari pada mengikuti Emas.

Betapa bahagianya orang yang diberikan kesehatan.

Posted in Ngaji | Leave a comment