Rasulullah Saw bersabda :“ Wahai Umat manusia ! Allah Swt telah mewajibkan ibadah haji atas kalian. Maka berhajilah kalian” (H.R.Sahih Muslim)
Ketika Rasulullah Saw bersama para sahabat berada dilembah gunung Uhud, pasukan berkuda kaum musyrik quraisy yang dipimpin oleh Halid bin Walid mulai mendaki bebatuan gunung Uhud. Rasulullah Saw berdoa “ Ya Allah ! Janganlah mereka menemukan kami.” Beliau meminta dari Allah untuk tidak memberi kesempatan kepada mereka.
Ketika orang-orang musyrik mulai mendaki gunung, Rasulullah Saw berkata kepada Sa’ad bin Abi Waqqas Ra. : “Serang balik mereka! ”.
Sa’ad bin Abi Waqqah berkata : “Saya hanya mempunyai satu buah anak panah, bagaimana saya dengan satu anak panah bisa menghalau mundur mereka ?”.
Ketika Rasulullah Saw mengulangi perintahnya untuk ketiga kalinya, Sa’ad bin Abi Waqqas Ra mengambil satu-satunya anak panah dari sarung panah dan memanah orang-orang musyrik dan membunuh salah satu dari mereka.
Sa’ad bin Abi Waqqas berkata : “Setelah itu saya memasukan tangan saya ke dalam sarung panah dan mengambil satu buah anak panah. Saya yakin yang saya lemparkan adalah sebuah anak panah. Saya lemparkan panah, saya sekali lagi membunuh orang! setelah itu saya mengambil lagi panah. Saya yakin juga yang saya lemparkan adalah sebuah anak panah. Dan membunuh orang sekali lagi. Dengan demikian orang-orang musyrik harus turun ke bawah dari tempat mereka. Saya berkata pada diri sendiri“ ini adalah panah yang diberkahi!” dan saya selalu membawanya didalam sarung panah saya.