Dear sahabatku Aini Rizqiyah, yang memiliki banyak sifat atau kesamaan diantara kita, aku tahu malam ini engkau pasti sedang tidak tidur, masih bergadang seperti biasanya, apalagi sudah mendekati hari penuh kebahagiaan dan istimewa itu tentu perlu menyiapkan konsep, bahan kebaya, baju couple ataupun bunga dan penghias pelaminan, meski seperti itu kuharap kau punya waktu untuk beristirahat sejenak demi kesehatanmu, eh tapi kalau dipikir-pikir lagi nggak papa sih, karena sudah terbiasa menjadi perempuan malam, alias sering bergadang. Wkwkwk
Singkatnya kita pernah tumbuh dan berproses bersama di masa putih abu-abu yang penuh candu, kamu ingat kan cing 8/9 tahun yang lalu, bagaimana tingkah laku dan kegiatan kita selama di MAWAR, kesana kemari riwa riwi bermain teater dan menghadiri acara-acara. Setelah itu ternyata kita dijodohkan untuk melanjutkan Pendidikan kuliah di kota yang sama, yah kota itu adalah kota gudeg, kota penuh kenangan warna-warni kita bersama alumni.
Pagi, siang, malam bukan lagi jadi batasan waktu untuk cerita atau ngopi bersama sembari menculikmu ke kosan yang dihuni orang-orang kita juga ceriwis manis, rumah kos-kosan penuh cerita dan cinta. Tempat berkumpulnya adik-adik baru yang nyusul kita ke Jogja maupun tamu yang sekedar mengikuti lomba.
Ah masih banyak banget kenangan kita yang sudah sudah terlewatkan, tapi tenang saja sudah aku simpan rapi kok. Yang jelas bersahabat denganmu adalah sebuah keberuntungan bagiku, kau ajarkan aku banyak hal mengenai kehidupan ini cin, selain menyenangkan dirimu itu juga orangnya enjoy, luwes, asyiik, gokil, supel kepada siapa saja, genuine, lihay, humoris, unique, friendly, ya meski kadang ceplas ceplos tapi hatimu benar-benar lembah lembut, dan masih banyak lagiiiiii
Selamat menyempurnakan kehidupan bersama Uhsin ya Rizuu, calon yang sering kau ceritakan dulu akhirnya sekarang sudah resmi menjadi Imammu. Aku turut berbahagia atas pernikahan itu, maafkan aku tidak bisa menghadiri hari istimewa itu, mungkin lain waktu aku bisa tilik bayi kalian. Hehehe
Meski kita sudah jarang berkomunikasi tidak saling tegur sapa lagi seperti dulu, tapi aku masih sering ngikutin storynya kamu kok. Selain itu juga aku masih mendoakan untuk segala keberhasilan cita cita dan mimpi mimpinya Rizu dari Turki.
Selamat memulai dan menikmati hidup barunya ya sahabat. Ingat gak dengan yang ini: Sampai bertemu beberapa tahun lagi, pastinya di musim yang lebih banyak kupu-kupu.
Salam musim salju, Turki 5 Desember 2018
NB: Maafkan ternyata foto-foto yang sudah disiapkan untuk di upload atau dicantumkan di tulisan ini tidak bisa disertakan.