BERSILATURAHMILAH MESKI HANYA DENGAN UCAPAN SALAM SAJA

Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang ingin berbicara dengan Tuhannya (Allah Swt), maka bacalah Al-Quran”.(Al Hadits, Kanzul Ummal)

Silaturahmi merupakan sebuah perintah Allah Swt serta berniat mengerjakan Sunnah Rasulullah Saw dengan tujuan mempererat hubungan kekeluargaan, bertamu, saling bersalaman dengan para kerabat, memberikan hadiah bagi yang mampu, dan membahagiakan kerabat yang jauh dengan cara mengirimkan surat (telepon dan sebagainya).

Rasulullah Saw bersabda:

“Belajarlah kalian dari orang yang pandai bersilaturahmi dengan kerabat-kerabatnya, karena dengan bertamu kepada kerabat-kerabat, akan mempererat hubungan kekeluargaan, menjadikan sebab kaya dan memanjangkan umur”.

“Berbuat kebajikan dengan bersilaturahmi dan menjadi tetangga yang baik merupakan perantara untuk menjadikan dunia makmur dan memanjangkan umur”.

Datang seseorang kepada Rasulullah Saw dan berkata:

“Wahai Rasulullah, ada sebagian dari keluargaku yang aku selalu pentingkan segala urusan mereka namun mereka sebaliknya. Aku melakukan silaturahmi dengan mereka, namun mereka malah memutuskan tali silaturahmi denganku. Aku melakukan kebaikan kepada mereka, tapi mereka melakukan keburukan terhadapku.”

Rasulullah Saw menjawab:

“Kalau seandainya kamu lakukan hal seperti yang kamu ceritakan, sungguh mereka telah buta dengan apa yang kamu kerjakan (selama mereka belum berterima kasih padamu, maka apa yang mereka makan itu adalah haram), Allah Swt akan selalu mengirimkan malaikat penolong untuk selalu bersamamu.”

Datang seseorang kepada Rasulullah Saw dan berkata:

“Ya Rasulullah kepada siapakah aku harus berbuat kebaikan”

Rasulullah Saw menjawab: “Kepada kedua Orang tuamu.”

Orang itu menjawab: “Kedua Orang tuaku sudah tiada.”

Rasulullah Saw menjawab: “Kepada Anakmu.”

Lalu Rasulullah Saw bersabda:

“Doa seorang ayah kepada anaknya, bagaikan doa seorang nabi kepada umatnya, dan begitu juga sebaliknya.” (Makarimu’l-Ahlak, İbn-i Abi’d-Dunya)

Posted in Cerita | Leave a comment

APA ITU MURUWWAH ADALAH

Muruwwah adalah Sifat yang sesuai dengan kemanusiaan, melakukan sesuatu yang indah dipandang, dan menjauh dari hal-hal yang dapat menimbulkan kritikan. Lawan kata darinya adalah Pengecut. Sebagian dari sifat muruwwah juga diantaranya ialah tidak melakukan sesuatu yang memalukan, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi, tidak melupakan kebaikan yang dilakukan terhadapnya, dan suka menolong ketika memiliki kemampuan dan kesempatan, itu juga bagian dari muruwwah.

Fudhail bin Iyaz Ra. berkata, “Barang siapa yang melakukan perbuatan ini, maka dia sudah mencapai sifat muruwwah.”

Berbakti kepada kedua orang tua.

Bersilaturahmi kepada sanak keluarga dan memperhatikannya.

Menjamu para saudaranya.

Berahlaq baik kepada keluarganya, anak-anaknya, dan kepada pembantunya.

Hidup beragama dan menjaga/menaati agamanya.

Menjaga hartanya dari barang yang haram dan mengeluarkan zakatnya.

Menjaga lidah dari perkataan-perkataan kotor.

Tidak mengabaikan rumahnya.

Tidak bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki manfaat (baik manfaat akhirat atau dunia).”

Posted in Ngaji | 2 Comments