Bukan Temanku

Terikat pada satu janji
Ada dalam hati ini
Merasakan kesenggahan yang tiada henti
Seakan hidup ini tak berarti lagi
Setapak demi setapak ku langkahkan kaki
Tuk menuju hidup yang penuh kasih
Raut muka yang tampak keriput
Bagaikan nyawa yang tak mau tercabut
Kesana kemari tanpa arah
Ku goncangkan dari seluruh kata
Untaian kasih sayang telah mendekatiku
Namun ku tak siap untuk ingin tahu
Hati dan perasaanpun berbisik-bisik
Kau harus siap ucapkan walau satu larik
(Teruntuk Lutfi, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Sobat

Sobat
Hatimu mulia bagai permata
Kejujuranmu tak terkata
Nasehatmu sungguh berharga
Kebaikanmu takkan kulupa
Namun,
Aku menyesal
Tak bisa berikan kau apa-apa
Hanya bisa kukirim kata
Lewat pos sang pencipta
Dari dalam sanubari aku berkata
Ya Robb, bahagiakan dia
Dengan cinta yang tertata
Dalam hatinya
Aku ingin dia bahagia
Tanpa aku yang nista
Berbahagialah
Sobat, aku yang nyata
(Teruntuk Agus, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment