Impianku

Kerlingan jutaan bintang di angkasa
Dalam gelap sang malam
Tak juga kurasa
Menggembalikan hati yang tenggelam
Tabungan pasir sepanjang hulu
Bagai tubing curam nan kaku tak bergeming
Walau deburan ombak terus mengedar–edar
Sampai kapan aku harus bertahan
Merasakan semuanya
Yang tak lagi dalam kemampuan
Mungkin harapan itu akan datang
Tapi kapan?
Akankah ia sudi menghampiri
Tatkala tepi jurang tepat dibawah kaki
Sungguh, kutiada yakin, tapi harapan itu
Akan kuwujudkan
Tuk dapat bersanding sang bintang
(Teruntuk Agus, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Belahan Jiwa

Dalam tiap detik nafasku
Ku kan selalu ingat dirimu
Yang tak akan pernah kutemui
Selama hidupku,
Penaku menari tak terarah
Tanda hatiku yang berdarah
Sempat aku berontak pada-Nya
Namun Dialah maha segalanya
Ya Illahi….
Kenapa kau ambil dia dari sisi ini?
Ku rindu,
Sosok yang mampu meluluhkan hatiku
“ibu”
Ku rindu belaianmu
Yang selalu menghangatkanku
Namun apa daya diriku
Menanti sesuatu yang telah berlalu
Satu kata yang kuminta
Pada sang pencipta
Sampaikan salamku padanya
Aku menyayanginya selamanya
I love u mom
(Teruntuk Agus, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment