Sobat

Sobat
Hatimu mulia bagai permata
Kejujuranmu tak terkata
Nasehatmu sungguh berharga
Kebaikanmu takkan kulupa
Namun,
Aku menyesal
Tak bisa berikan kau apa-apa
Hanya bisa kukirim kata
Lewat pos sang pencipta
Dari dalam sanubari aku berkata
Ya Robb, bahagiakan dia
Dengan cinta yang tertata
Dalam hatinya
Aku ingin dia bahagia
Tanpa aku yang nista
Berbahagialah
Sobat, aku yang nyata
(Teruntuk Agus, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Satu Hati

Bagai bunga,
Harum nafasmu yang kurasa
Satu warna yang memberi kesejukan
Hilangkan rasa kegelapan
Bagai sinar,
Semua kata yang telah kau ucapkan
Segala rasa yang tak pernah bicara
Tak pernah tuk terucap
Satu hati yang kuberi cinta
Kuberi rasa, kuberi sanjungan
Tuk saling mencinta, saling menjaga
Tuk saling menyatukan
(Teruntuk Agus, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment