UJIAN DAN KESABARAN

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil alamin

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala bulan Ramadhan adalah bulan untuk melatih kesabaran, شهر رمضن شهر الصبر  Allah menjadikan bulan ramadhan sebagai bulan kesabaran, الصبر ثوب الجنة kesabaran balasannya adalah surga, bahkan Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Hanya orang-orang yang Bersabarlah yang disempurnakan pahala-pahalanya tanpa batas”

Kaum  muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam bulan ramadhan ini syariat yang diwajibkan kepada kita adalah berpuasa, Imam Ghazali rahimahullah ta’ala di dalam kitab Ihya Ulumuddin menerangkan bahwasanya puasa adalah menahan perut menahan kemaluan dari keinginan hawa nafsu, menjaga mata dari pandangan, menjaga mulut dari ucapan dan anggota tubuh yang lain dari perbuatan-perbuatan yang mengandung dosa, perbuatan-perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa kita bahkan puasa juga menjaga hati kita dari sifat sifat iri, dengki, hasad dan juga cinta akan dunia, semuanya ini  akan bisa terjaga hanya dengan kesabaran, kenapa? karena sabar merupakan salah satu sifat orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kabar ini merupakan kunci kesuksesan seorang mukmin dalam menjalani kehidupan dunia karena kehidupan dunia merupakan perpindahan dari satu ujian ke ujian yang lain:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُور

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ Allah swt menciptakan kematian dan kehidupan لِيَبْلُوَكُمْ untuk menguji kalian أيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا siapa diantara kalian yang amalnya, perbuatannya paling bagus, وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُور  dan Dia maha perkasa dan pengampun, akan tetapi tidak semua ujian ini identik dengan kesusahan, sakit, bangkrut ataupun hal-hal yang tidak menyenangkan dari diri kita, cobaan ini juga bisa berupa kesuksesan, kekayaan ataupun hal-hal yang bisa menyenangkan dari diri kita.

Sebenarnya ujian ini bisa menjadi musibah ataupun nikmat kembali pada diri kita masing-masing bagaimana cara seseorang menyikapi ujian tersebut, hakikat musibah  ialah segala ujian baik dari segi kesusahan atau dari segi kesenangan dan dirinya makin menjauhkah dari Allah subhanahu wa ta’ala atau ketaatannya luntur terhadap Allah Subhana ta’ala, maka inilah yang termasuk hakikat musibah contohnya yaitu:

Sa’lama adalah seseorang yang hidup pada zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam awalnya sa’lama merupakan orang yang serba kekurangan hidupnya pas-pasan dengan harta akan tetapi hati dan jiwanya ini taat kepada Allah Subhana Ta’ala setelah ia memohon kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam akan kekayaan, kemudian  dipanjatkan doa agar Allah memberikan kekayaan kepada sa’lama, Allah memberikan harta dengan banyaknya hewan ternak berupa kambing akan tetapi setelah diberikan kekayaan ini sa’lama lupa dengan Allah subhanahu wataala,  ketaatannya luntur, dia semakin menjauhkan dirinya dari Allah subhanahu wa ta’ala bahkan ia lupa akan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk membayar zakat, inilah yang dinamakan hakikatnya musibah إنّا لله وإنّا إليهِ رَاجعُون

Sedangkan sebaliknya dengan kisah dari  Nabi Ayyub alaihissalam, Allah subhanahu wa taala menguji Nabi Ayyub alaihis salam dengan ujian yang silih berganti awalnya Nabi Ayub diberi ujian dengan semua hartanya dilenyapkan oleh Allah, tidak sampai disitu kemudian  Nabi Ayub diuji  lagi akan anak-anaknya Nabi Ayyub alaihi ssalam kemudian berakhir disitu, Allah memberikan Nabi Ayub cobaan fisik dengan penyakit kulit sehingga seluruh tubuhnya bernanah sampai-sampai orang sudah tidak lagi mau memperhatikannya lagi,  akan tetapi hanya hati Nabi Ayyub yang tetap sehat dikarenakan ketaatannya dan kecintaan Nabi Ayyub  kepada Allah sangat besar, inilah yang dinamakan nikmat, maka dari itu seluruh malaikat yang ada di langit kagum terhadap Nabi Ayyub, sampai Allah Subhanu wa taalla memuji Nabi Ayyub dan diabadikan dalam Al Quran إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا sesungguhnya kami dapati ia (Nabi Ayyub a,s) صَابِرًا  seorang yang sabar نِّعْمَ الْعَبْدُ iyalah sebaik-baik hamba إِنَّهُ أَوَّاب Sesungguhnya dia amatlah taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Wahai kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka dari itu marilah kita mengingkatkan kesabaran dengan cara melatih diri kita dan membiasakannya di bulan Ramadan, karena bulan Ramadhan ini merupakan momentum yang tepat untuk melatih kesabaran kita, ada syair  dari Maulana Jalaludin Ar Rumi yaitu meskipun dirimu pucat karena puasa tapi jiwamu akan melembut bagaikan sutra, doa-doa di bulan Ramadhan sangatlah mustajab untuk pintu langit dibukakan, Yusuf alaihi salam menjadi pemimpin Mesir yang dicintai karena dia bersabar dalam sumur gelap dan tak berdaya ini, dengan kesabarannya ia menjadikan dirinya sebagai seorang yang kuat dan bermartabat bagi warganya.

Semoga Allah memberi kesempatan dan terus memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki amal ibadah kita di bulan Ramadan ini. Semoga pandemic covid 19 ini tidak menjadi alasan kita untuk bermalas-malasan dalam menjalankan ibadah kita kepada Allah Subhana Wa Ta’ala dan tidak mengurangi rasa ketaatan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amin amin ya robbal alamin mungkin cukup sekian sampai disini.

Wabillahi taufik wal hidayah wa ridho wal inayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posted in KULTUM | Leave a comment

QIYAMUL LAILI BANGUN MALAM TAHAJUD

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi wakafa washolatu wassalamu ala nabiyyil Mustofa wa ala alihi wasohbihi ahli ilmi watuqo

Alhamdulillah hirabbil alamin segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan nikmat-nikmat nya, Tak lupa shalawat besertakan salam kita hadiahkan kepada junjungan alam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan melafadzkan Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan hari-hari kita, dalamnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan siang dan malam, Allah menciptakan siang untuk menggerakkan fisik kita lewat pekerjaan dan Allah menciptakan malam untuk kita beristirahat, akan tetapi dikala ketika istirahat bukan berarti tidak boleh melakukan sesuatu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menetapkan sebuah waktu yang  tersebut sangat  mulia untuk kita melaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, waktu tersebut  adalah sepertiga malam, kurang lebih di antara jam dua sampai manjing waktu subuh.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala waktu itu diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk hambanya mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah-ibadah nafilah, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi yang berbunyi: Bil faraidhi naja minni abdi wa min nawafili yataqarrabu ilaiya dengan fardhu-fardhu maka hamba-hambaku telah terbebas dariku telah terbebas dari azab-azabkub wabil nawafili yataqarrabu ilaiya akan tetapi dengan nafilah-nafilah hamba hambaku mendekatkan diri kepadaku, kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda di dalam sebuah hadis yang  diriwayatkan oleh bilal bin rabba yang berbunyi عليكمْ بقيامِ الليلِ aku menganjurkan kalian untuk bangun malam atau qiyamul lail فإنَّه دأبُ الصالحينَ  maka sesungguhnya qiyamul lail adalah adat atau kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian qoblakum وانما قيام اليل قربةٌ إلى اللهِ تعالى dan sesungguhnya qiyamul lail adalah perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, و منهاةٌ عنِ الإثمِ dan qiyamul lail adalah sebuah penjaga kita dari dosa-dosa و تكفيرٌ للسيئاتِ dan qiyamul lail itu adalah penebus untuk segala dosa-dosa kita و مطردةٌ للداءِ عنِ الجسد dan penghalang datangnya penyakit kepada jasad kita, perlu diketahui dalam qiyamul lail.

Qiyamul lail adalah bangun malam artinya berdiri ketika di malam hari, maksudnya menghidupkan malam dengan melaksanakan ibadah-ibadah seperti shalat sunnah kemudian baca Al Quran kemudian dzikir kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan Shalawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, diantara ibadah-ibadah ini yang paling masyhur yang paling banyak dilakukan adalah salat tahajud sebenarnya qiyamul lail itu bukan berarti shalat tahajud akan tetapi shalat tahajud adalah sebuah peran penting yang paling dominan diantara ibadah-ibadah yang lain pada qiyamul lail tersebut.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda tentang shalat tahajud yang diriwayatkan oleh jabir قالت ام سليمان  telah berkat Ibu Sulaiman bin dawud لسليمان kepada nabi Sulaiman alaihi salam,  wahai anakku لا تكشر النوم بليل wahai anakku janganlah engkau perbanyak tidur di malam hari, فان كشرة النوم با ليل maka sesungguhnya memperbanyak tidur di malam hari تدع الرجل فقيرا يوم القيمة membuat seorang laki-laki menjadi fakir pada hari kiamat Sunan Ibnu Majah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam kitab syir’atul Islam dijelaskan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda lailata  usriyatas bi samai pada malam aku di isyrakkan ke langit  aushoni rabbi bikhomsati asy yaa Tuhanku mewasiatkan ku atas 5 perkara fa qola maka berfirman Allah Subhanahu Wa Ta’ala la tualliq qolbaka bi dunnya janganlah engkau Letakkan dunia pada hatimu fainni  lam akhluqha laka maka sesungguhnya aku tidak menciptakan dunia untukmu kata Allah Subhanahu Waj al mahabbatali  dan arahkanlah cintamu kepadaku kata Allah fainna masyirakum ilaiya karena sesungguhnya tempat kembalimu adalah kepadaku wajtahid fitolabil jannati dan bersungguh-sungguhlah untuk memohon surga wakun ai’syan minal kholqi dan putuskanlah harapan dari makhluk fainnahu laisa aidihim syaiun  karena sesungguhnya tidak ada sesuatupun pada tangan makhluk wadum ala tahajjudi dan senantiasalah bertahajjud fainnan nusrota ma’a qiyamil laili maka sesungguhnya kemenangan itu beserta shalat malam.

Begitu pentingnya shalat malam, begitu pentingnya shalat tahajud bahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan beribu-ribu nikmat memberikan seluruh apa yang kita inginkan untuk orang yang melaksanakan shalat tahajud.  Mungkin hanya saja sampai sini yang dapat kami sampaikan lebih kurangnya kami mohon maaf kalau ada kelebihan itu hanya datang dari Allah subhanahu wa ta’ala, kalau ada kekurangan pasti datangnya dari kami pribadi.

Subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin walhamdulillahi rabbil alamin Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Posted in KULTUM | Leave a comment