Gelisah hati karenamu

Meski kini diriku telah bersamanya
Tapi hati ini masih menyayangi akan dirimu
Kenapa kau tak mendekatiku disaat aku lagi sendiri
Mengapa kau memujaku disaat aku telah menjadi miliknya
Hingga kini cintaku padamu
tertinggal diambang kegelisahan
Namun yakinlah diriku padamu
mengalir bersama didarahku
Akankah akhir sebuah cerita hidupku
kan terulang Tuk kelak bersama
Ataukah selamanya hidupku
Kan terbelunggu dalam penjara janji
(Teruntuk Atiq, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Kepergian sahabat kecil

Sahabatku
Setiap ku mendengar nada suaramu
Ragaku seakan melayang
Setiap ku bayangkan lukis wajahmu
Tetesan air mata rinduku jatuh
Tanpa kusadar
Tanpa kusengaja
Setiap ku ucap huruf demi huruf dari deretan namamu
Tak terbayangkan betapa pedih hati ini
Saat melepas kepergian sahabat kecilku
Meninggalkanku sendiri disini berlinang air mata
Semua harapanku hangus dan sirnah
Yang kini hanya tinggal rasa sesal dan tangisan
Ku tuliskan puisi sederhana ini
Untuk mengingatmu
Wahai engkau sahabat kecilku
(Teruntuk Atiq, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment