Sajak untuk Ibu

Padahal dulu tak pernah terpikir
Bahwa semua akan dialami
Lalu sekarang sesudah merasa dewasa
Juga perasaan ingin berbakti itu ada
Mungkin akan tiba saatnya
Seorang anak, menangis dinegeri orang
Lantas ingin pulang, tapi tak punya harapan
Dan akhirnya hanya do’a
Semoga ibu tak lekas tiada
Supaya anaknya segera kembali
(Teruntuk Atika, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Sepi tanpa kenangan

Ketika hatimu mulai gundah
Entah apa yang bisa mengobatinya
Kadang aku merasa hatiku bimbang
Namun kadang kala hatiku bahagia
Haruskah aku terus begini
Hidup dalam kesendirian
Sepi tanpa teman aku ingin cepat berakhir
Kebersamaan yang indah dahulu
Akankah hilang begitu saja tanpa
Adanya poin-poin kenangan
Ku hanya mampu berkata selamat tinggal
Masa lalu dan selamat datang masa depan yang indah
(Teruntuk Asmaul, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment