Kelambu Jingga

Kusibak dengan senyum
Suara tawa disetiap malamku
Yang mengaung bagai tak tahu jalan pulang
Kubentangkan diri untuk meminta kehampaan
Agar ku bisa bernyanyi untuk sang fajar
Ku ungkap tabir di balik kelambu jingga
Yang mengukir janji bertorehkan tahta
Apa kau ada disana?
Kau tertutupi kelambu warna
Yang sulit kuraih
Bisakah engkau kembali?
Ku ingin tuliskan namaku
Dibalik setiap kelambu bujangmu
(Teruntuk Kholifa, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Kelopak Duka

Kurasakan hening dikala itu
Ketika seuntai angan hancurkan
Seikat harapan
Kurentangkan setiap sayap cinta
Disaat semua hanyalah bayang semu
Kuterhempas disaat puing-puing senja
Disaat itu kutau, kau tak ada
Hampa
Ketika kau tak di sisiku
Kucari disetiap sudut-sudut waktu
Kupilah disetiap tumpukan-tumpukan imajinasi
Dan kini kutahu kau bersembunyi
Dibalik pazzel-pazzel kenangan
Yang tersimpan di dasar relung hati
(Teruntuk Kholifa, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment