QIYAMUL LAILI BANGUN MALAM TAHAJUD

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi wakafa washolatu wassalamu ala nabiyyil Mustofa wa ala alihi wasohbihi ahli ilmi watuqo

Alhamdulillah hirabbil alamin segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan nikmat-nikmat nya, Tak lupa shalawat besertakan salam kita hadiahkan kepada junjungan alam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan melafadzkan Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan hari-hari kita, dalamnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan siang dan malam, Allah menciptakan siang untuk menggerakkan fisik kita lewat pekerjaan dan Allah menciptakan malam untuk kita beristirahat, akan tetapi dikala ketika istirahat bukan berarti tidak boleh melakukan sesuatu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menetapkan sebuah waktu yang  tersebut sangat  mulia untuk kita melaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, waktu tersebut  adalah sepertiga malam, kurang lebih di antara jam dua sampai manjing waktu subuh.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala waktu itu diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk hambanya mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah-ibadah nafilah, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi yang berbunyi: Bil faraidhi naja minni abdi wa min nawafili yataqarrabu ilaiya dengan fardhu-fardhu maka hamba-hambaku telah terbebas dariku telah terbebas dari azab-azabkub wabil nawafili yataqarrabu ilaiya akan tetapi dengan nafilah-nafilah hamba hambaku mendekatkan diri kepadaku, kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda di dalam sebuah hadis yang  diriwayatkan oleh bilal bin rabba yang berbunyi عليكمْ بقيامِ الليلِ aku menganjurkan kalian untuk bangun malam atau qiyamul lail فإنَّه دأبُ الصالحينَ  maka sesungguhnya qiyamul lail adalah adat atau kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian qoblakum وانما قيام اليل قربةٌ إلى اللهِ تعالى dan sesungguhnya qiyamul lail adalah perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, و منهاةٌ عنِ الإثمِ dan qiyamul lail adalah sebuah penjaga kita dari dosa-dosa و تكفيرٌ للسيئاتِ dan qiyamul lail itu adalah penebus untuk segala dosa-dosa kita و مطردةٌ للداءِ عنِ الجسد dan penghalang datangnya penyakit kepada jasad kita, perlu diketahui dalam qiyamul lail.

Qiyamul lail adalah bangun malam artinya berdiri ketika di malam hari, maksudnya menghidupkan malam dengan melaksanakan ibadah-ibadah seperti shalat sunnah kemudian baca Al Quran kemudian dzikir kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan Shalawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, diantara ibadah-ibadah ini yang paling masyhur yang paling banyak dilakukan adalah salat tahajud sebenarnya qiyamul lail itu bukan berarti shalat tahajud akan tetapi shalat tahajud adalah sebuah peran penting yang paling dominan diantara ibadah-ibadah yang lain pada qiyamul lail tersebut.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda tentang shalat tahajud yang diriwayatkan oleh jabir قالت ام سليمان  telah berkat Ibu Sulaiman bin dawud لسليمان kepada nabi Sulaiman alaihi salam,  wahai anakku لا تكشر النوم بليل wahai anakku janganlah engkau perbanyak tidur di malam hari, فان كشرة النوم با ليل maka sesungguhnya memperbanyak tidur di malam hari تدع الرجل فقيرا يوم القيمة membuat seorang laki-laki menjadi fakir pada hari kiamat Sunan Ibnu Majah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam kitab syir’atul Islam dijelaskan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda lailata  usriyatas bi samai pada malam aku di isyrakkan ke langit  aushoni rabbi bikhomsati asy yaa Tuhanku mewasiatkan ku atas 5 perkara fa qola maka berfirman Allah Subhanahu Wa Ta’ala la tualliq qolbaka bi dunnya janganlah engkau Letakkan dunia pada hatimu fainni  lam akhluqha laka maka sesungguhnya aku tidak menciptakan dunia untukmu kata Allah Subhanahu Waj al mahabbatali  dan arahkanlah cintamu kepadaku kata Allah fainna masyirakum ilaiya karena sesungguhnya tempat kembalimu adalah kepadaku wajtahid fitolabil jannati dan bersungguh-sungguhlah untuk memohon surga wakun ai’syan minal kholqi dan putuskanlah harapan dari makhluk fainnahu laisa aidihim syaiun  karena sesungguhnya tidak ada sesuatupun pada tangan makhluk wadum ala tahajjudi dan senantiasalah bertahajjud fainnan nusrota ma’a qiyamil laili maka sesungguhnya kemenangan itu beserta shalat malam.

Begitu pentingnya shalat malam, begitu pentingnya shalat tahajud bahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan beribu-ribu nikmat memberikan seluruh apa yang kita inginkan untuk orang yang melaksanakan shalat tahajud.  Mungkin hanya saja sampai sini yang dapat kami sampaikan lebih kurangnya kami mohon maaf kalau ada kelebihan itu hanya datang dari Allah subhanahu wa ta’ala, kalau ada kekurangan pasti datangnya dari kami pribadi.

Subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin walhamdulillahi rabbil alamin Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Posted in KULTUM | Leave a comment

KEUTAMAAN BULAN SUCI RAMADHAN

Alhamdulillahirobbil a’lamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin washolatu wassalamu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in Amma ba’du,

Saudara muslim yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala pada kesempatan yang singkat ini kita akan membahas sedikit tentang keutamaan bulan suci Ramadhan, karena begitu banyaknya keutamaan yang diberikan Allah SWT pada bulan bulan ini untuk bisa dikerjakan oleh umat Islam. Insya Allah kita akan membahas sebagian keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan yang mulia ini, salah satu keutamaan yang ada pada bulan suci Ramadhan adalah bulan   diturunkannya Al Qur’anul Karim, Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-baqarah ayat 185:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡه

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan suci Ramadhan bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil karena itu barangsiapa di antara kamu hadir di negeri tempat tinggalnya di bulan itu maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”

Dalam sebuah riwayat dikatakan tidak hanya Al Quranul karim yang diturunkan pada bulan suci Ramadhan, melainkan terdapat tiga kitab Ilahi yang lain yaitu kitab suci Taurat, Zabur dan Injil, itu semua juga diturunkan dibulan yang mulia ini, kemudian keutamaan yang lainnya adalah pada bulan suci ini pintu-pintu surga dibuka selebar-lebarnya oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan pintu-pintu neraka ditutup rapat serta setan-setan diikat dan dibelenggu oleh Allah subhanahu wa ta’ala agar tidak ikut campur pada bulan suci ini,  sebagaimana dalam hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:

“Apabila Ramadhan tiba Pintu Surga dibuka pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu

Meskipun demikian ketika setan-setan sudah dibelenggu untuk tidak menggoda umat muslim di dunia, masih ada begitu banyak kaum muslim yang masih melakukan maksiat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, hal itu kenapa terjadi?  Karena di dalam diri kita masih terdapat hawa nafsu yang selalu ingin menurunkan semangat kita untuk beribadah kepada Allah SWT dan kita juga harus ingat bahwasanya salah satu hal yang bisa mengalahkan hawa nafsu kita  adalah dengan berpuasa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat besar bagi kita agar bisa mengalahkan hawa nafsu.

Kemudian keutamaan yang lain adalah dibukakan pintu surga oleh Allah Subhanahu wa ta’ala karena banyaknya amal shaleh yang dikerjakan pada bulan suci ramadhan, sekaligus untuk memotivasi umat Islam agar selalu melakukan kebaikan dalam hidupnya, bersamaan dengan itu, pintu-pintu nerakapun ditutup rapat karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman pada bulan suci ini, setan-setan diikat kemudian dibelenggu tidak dibiarkan lepas seperti dibulan selain bulan suci ramadhan, kita lanjut kepada keutamaan yang lain, pada bulan ini juga terdapat malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan, sebagaimana yang kita ketahu firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam Surah Al Qadar:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran pada malam lailatul qadar dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 Bulan”

Jadi banyak-banyaklah kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan kita kesempatan untuk bisa menyaksikan dan merasakan malam suci lailatul qadar tersebut, Kemudian pada keutamaan bulan suci ramadhan yang lain adalah salah satu waktu dikabulkannya doa oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan suci Ramadan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan”

Oleh karena itu momen seperti ini merupakan kesempatan emas untuk bisa melakukan sebaik-baiknya ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan memperbanyak memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dari keutamaan yang lain juga dikatakan bahwasanya pada bulan ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan melipatgandakan pahala bagi orang yang berbuat baik dengan niat beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, sebelum kita tutup pembahasan kali ini, kita akan bacakan sebuah hadist dan sebuah syair tentang bulan suci Romadhon.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan mengetahui syarat-syarat dan batasannya lalu ia menjaga segala sesuatu yang harus dijaga kemudian percaya hal itu akan menjadi kafarat atas dosa-dosanya yang telah lalu” hadis riwayat Ahmad Semoga kita semua bisa memberikan hak-haknya bulan suci Ramadhan ini. Setelah itu kita bacakan sebuah syair tentang bulan suci Ramadan yang berbunyi:

Bulan Ramadhan sungguh engkau bulan yang amat tinggi lagi terhormat engkau bulan yang diagungkan diantara bulan-bulan yang lain, Wahai orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan, inilah bulan kalian, padanya Allah subhanahu wa ta’ala menganjurkanmu berghonimah memperbanyak pahala, Betapa beruntungnya orang yang ketika di bulan Ramadhan mentaati Tuhannya, mendekatkan dirinya kepada Nya, serta menjauhkan diri dari apa yang telah diharamkan Allah subhanahu wa ta’ala dan alangkah celakanya sekali lagi alangkah celakanya orang yang bermaksiat, memakan yang haram dan berbuat dosa pada bulan suci Ramadhan.

Sekian yang ingin saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kita kekuatan dan kesadaran untuk bisa melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadhan ini sebaik mungkin dengan memberikan hak-haknya bulan suci Ramadhan ini, dan diberikan kekuatan juga untuk bisa meninggalkan hal-hal buruk ataupun maksiat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Sekian terima kasih wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posted in KULTUM | Leave a comment