Takrir Luka

Satu titik impian berdiri sunyi Bungkam bahasa dalam syahdu kalbu Sepenuh jiwa terbang bersama pilu Dalam perjalanan air mata Lidah telah membisu Menghitung diri kedalam jiwa Bara rindu dan kepedihan Langkah yang rapuh Telah kusut berbalut debu Kupu-kupu surgawi Meniadakan sakit dan derita Menafaskan ciuman mesra Dalam tinta hitam kemaksiatan (Teruntuk Sasmiyati, Lamongan 2010)

Read More

Lukaku

Tak sembuh luka kurasa Bekas goresan yang kau cipta Cinta yang pernah ku puja Perasaan yang selalu ku jaga Sedikit noda tak izinkan ada Semua yang berharap untuk abadi Yang ku minta selalu bersama Walau apapun yang kan terjadi Tapi semua hangus musnah Kini ku mati dengan bayangan Terkubur dalam kenangan Hanya berlambai dengan perasaan…

Read More