Cobaan perang

Berjuang dijalan kebenaran
Berperang ditengah kegundahan
Sebilah pedang mengores di dadaku
Sepucuk tombak menancap di kaki kiriku
Rasa sakitpun kian bergelora
Badai gurun mulai menghamparkan pasir ke diriku
Seluruh tubuh terkubur oleh lautan pasir
Darah merah mengalir seperti air suci yang
Mengaliri tengah diriku tak perlahan lahan
Menggenangi seluruh hamparan pasir
Yang kian menggubur diriku
Di tengah diriku tak berdaya
(Teruntuk Purna, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Pengorbananmu

Oh Iboe,
Pengorbananmu sungguh tak terhingga
Seluruh jiwa dan kasihmu engkau limpahkan kepadaku
Tak pernah kudengar sekalipun engkau mengeluh
Senyum manismu seolah bertebaran dimataku
Setiap tutur katamu takpernah luput dari hatiku
Pengorbananmu sungguh besar bagiku
Hingga nyawahmu telah kau pertaruhkan jiwa dan ragaku
Tatapan matamu mewarnai maligai-maligai kehidupan
Tapi, kini kau meninggalkanku untuk selamanya
Ibu
Akan kukenang pengorbannmu hingga ajal menjemputku
(Teruntuk Purna, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment