Psikologi

Tersenyumlah saat kau mengingatku
Karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku
Karena saat itu aku tak berada disampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
Karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya
Tapi semua itu hanya hayalan semata
Kau tak berada disampingku
Kau tak mengingatku
Kau tak merindukanku
Bahkan kau terasa jauh dariku
Siapapun takkan mengerti kesunyianku ini
Seberapa berat yang aku korbankan untukmu
Namun sia-sia bagimu
Hati tertolak seraya terombang kebohongan
yang begitu mulai nampak
(Teruntuk Riris, Lamongan 2010)

Setapak demi setapak jalan yang kau lalui
Lautan dan samudra lekas engkau arumi
Pulau,daratan hingga benua sudah dikau jejaki
Panah nya gurun sudah ku rasakanak
Dinginya lautan es hampir kau selami
Badai nan ombak lautan menerpa dirimu
Tapi tidak membuat engkau ilang arah dan harapan
Bertubi tubi cobaan kau alami
Tapi,
Niat tulusmu kian mengorbankan semangatmu
Untuk menggapai cita-cita impian
(Teruntuk Purna, Lamongan 2010)