Psikologi

Kesunyian malam menemaniku
Bertabur bintang dilangit
Dengan berteman kerinduan
Aku hampa dalam kesendirian
Kau menghilang dalam bayangan
Hadir dalam setiap mimpi malam
Oh kegelapan musnakan semua rasa
Agar aku dapat melihat terangnya
Meski sulit bagiku mengapa terjadi
(Teruntuk Zuhdi, Lamongan 2010)

Kau buat jantung deras air mataku
Menangis sedih memikirkan segala dusta dan kecuranganmu
Terasa serba di dada menerima sandiwaramu
Semudah itukah setia kau balas dusta manis bibirmu
Disaat berkata mengukir janji yang semu
Tapi kelam tiada terbukti
Kemana kan kita bawah cinta yang penuh noda ini?
Akankah dermaga tergapai bila perahu tak berdayung
Akankah mahligai terbina bila kita tak sehaluan
Kalau memang benar-benar sayang
kalau memang benar-benar cinta
Tak rela kau bagi cinta
(Teruntuk Riris, Lamongan 2010)