Hidup tanpa nyawa

Dikala senja tampak di permukaan tirta
Disaat itu aku termenung dalam kesepian
Sepi yang mendalam tanpa daya ataupun rasa
Segala rasa itupun hanyalah hampa
Suka ataupun duka itu hanya beberapa
Namun,
Rasa dan perasaan mahal harganya
Aku tetap angan yang tak bernyawa
Gantung bergelantung nyawa ini
Antara langit dan bumi
Bagaikan hidupku yang tak berarti
Sampai saat ini
(Teruntuk Wiwin, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment

Terpaku dalam satu sisi

Dipagi yang suci
Ku nantikan terbitnya sang mentari
Daun pelepah seakan tari menari
Tergoyang oleh angin sepoi-sepoi
Gelombang air tampak dipermukaan
Berlarian kesana kemari
Terkapar dan tiada balik kemari
Ku ikuti ia tiada henti
Tetesan air laut mengalir dari mataku
Kurasakan keheningan yang tak menyatu
Bahkan melampaui batas waktu
Tergeletak, sesampai hati yang tersentuh
(Teruntuk Wiwin, Lamongan 2010)

Posted in Puisi | Leave a comment