Polisi Butuh Uang

Sore tadi di perempatan jalan malioboro saya di tilang polisi, sepertinya ia lagi butuh uang, karena tanda lampu masih berwarna kuning akhirnya saya terus menyebrang persis setelah garis batasan tiba-tiba lampu berganti merah akhirnya polisinya memberhentikan saya dan dua motor lainnya sedangkan mobil yang juga barengan denganku tidak dihentikan atau di tilang, tiba di tempat para polisi menongkrong orang yang kebetulan barenganku tadi mencoba untuk bernegosiasi untuk membayar dan menawar harga di tempat akhirnya polisi itu menerimannya dengan uang 50 ribu, polisi tersebut tidak memberikan kesempatan untuk saya bicara menjelaskan semuanya, ia berkata mau membayar sekarang atau besok ke pengadilan? Sambil nada tinggi setengah marah, ia mengatakan kamu terkena biaya sekian silakan mau bayar disini atau kamu bayar sendiri di pengadilan? Pikirku ini polisi jogja atau bukan yaa? Kok seperti ini? Tweng akhirnya polisi tersebut membuatkan surat tilang yang mengatasnamakan Sudarsono sedangkan nama yang ada di seragam atau bajunya adalah Budi, maksud bapak polisi satu ini apa coba? Semakin tidak paham atas sikap dan perilakunya. Semoga pak polisi seperti ini tiada tunggalnya di jogja, tidak bisa mendidik dan memberikan contoh yang baik. Saya akan tunggu anda di waktu sidang hari jumat besok! Sampai berjumpa dan jangan salahkan aku bila nanti anda akan malu. Trimakasih  #Polisibutuhuang
Minggu, 21 September 2014

Posted in Cerita | Leave a comment

Kopi Inspirasi

Di atas kursi aku menulis

Mencari kata yang indah

Makna yang muda dibaca

Untuk semua anak Bangsa

Oh…. Indonesia sejahtera

Bahasa yang sederhana

Tidak bikin sakit kepala

Beragam budaya namun

Dimanapun tetap satu jua

Kuselipkan kata mutiara

Dengan harapan hati bisa

Dipahami dan dimengerti

Untuk para sahabat-sahabati

Di dunia nyata dan dunia maya

(Jogja, 16 Februari 2015)

Posted in Puisi | 3 Comments