KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SIFAT MENUNDA-NUNDA

Al-Faqih Abu Laits As-Samarkandi RH berkata, “Allah SWT memberikan empat kemuliaan kepada orang yang tidak memiliki thulul amal (Panjang angan-angan):

  1. Allah SWT menambah kekuatannya dalam beribadah. Sesungguhnya ketika seorang hamba sadar akan dekatnya kematian, ia akan mengabaikan kesulitan dan masalah yang datang, serta berusaha untuk beribadah dengan seluruh kemampuan sehingga amal salehnya meningkat.
  2. Allah SWT mengurangi kesedihannya terkait masa depannya. Sesungguhnya ketika seorang hamba sadar akan dekatnya kematian, ia tidak mempedulikan kesulitan dan masalah yang datang.
  3. Allah SWT menjadikannya memiliki sifat qanaah. Sesungguhnya orang yang percaya bahwa kematian sudah dekat tidak akan menuntut kekayaan dunia, serta setiap pemikiran dan kesedihannya tertuju pada akhirat.
  4. Allah SWT memberikan cahaya pada hatinya. (Dikatakan bahwa cahaya hati disebabkan oleh empat hal, yaitu perut yang kosong, teman yang berakhlak baik, tidak melupakan dosa yang telah lalu, dan tidak memiliki sifat thulul amal.)

Allah SWT menghukum orang yang memiliki sifat thulul amal (panjang angan-angan) dengan empat hal:

  1. Malas dalam ibadah dan taat.
  2. Banyaknya masalah dunia.
  3. Serakah dalam mengumpulkan harta dunia.
  4. Hatinya mengeras. (Mengerasnya hati disebabkan empat hal, yaitu perut yang kenyang, berteman dengan orang yang buruk akhlaknya, melupakan dosa yang telah lalu, dan thulul amal.)

Maka dari itu, seorang muslim tidak boleh mengejar keinginan dunia yang tiada akhir. Sebab, dia tidak mengetahui pada langkah dan napas yang manakah kematian akan datang. Demikianlah, dalam surat Luqman ayat 34, Allah SWT berfirman, “Dan tiada seorang pun yang tahu di bumi mana dia akan mati.” (Tanbihul Ghafilin)

Posted in Ngaji | Leave a comment

PERUT BESAR PENYEBAB KEMALASAN

Pada suatu Hari Hazreti Umar bin Khattab r.a. Mengemukakan komentar nya terhadap orang yang Perutnya Buncit,

Kemudian Beliau bertanya kepadanya; “Kenapa perutmu besar seperti ini (buncit)?“, tanya Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. “Ini karunia dari Allah,” jawab orang tersebut. “Ini bukan berkah, tapi azab dari Allah!”, seru Umar.

Umar pun melanjutkan: “Hai sekalian manusia, hai sekalian manusia. Hindari perut yang besar. Karena membuat kalian malas menunaikan shalat, merusak organ tubuh, menimbulkan banyak penyakit. Makanlah kalian secukupnya. Agar kalian semangat menunaikan shalat, terhindar dari sifat boros, dan lebih giat beribadah kepada Allah.”

Dalam kisah diatas, Umar mengajak kepada kaum Muslimin untuk memperhatikan bentuk tubuh agar terhindar dari kegemukan. Karena badan yang gemuk dapat mendatangkan sifat malas dalam beribadah, maupun bekerja, serta dapat mendatangkan berbagai penyakit.

Posted in Cerita | Leave a comment