YANG PALING TAKUT KEPADA ALLAH ADALAH ORANG ALIM

Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah Swt yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama.” (QS. Al-Fathir ayat 28)

Mereka bertanya kepada Fatimah istri dari khalifah Amawiyah Umar bin Abdul Aziz Ks,

“Dia bukanlah termasuk dari orang-orang yang paling banyak berpuasa ataupun orang-orang yang paling banyak melaksanakan shalat, tapi aku tidak pernah melihat seseorang pun yang sangat takut kepada Allah Swt selain dia. Ketika berbaring di tempat tidur pun dia selalu berdzikir, karena saking takutnya kepada Allah Swt tubuhnya  gemetaran seperti burung pipit, sehingga kami mengira bahwa khalifah akan meniggal dunia.

Sofyan Sauri Rh khawatir dan merasa takut akan  perbuatan-perbuatannya yang telah dia lakukan di masa lalu dan dari nafas terakhirnya. Beliau selalu berkata,

“Aku sangat takut apabila di lauhul mahfuz tertulis bahwa aku kehilangan iman pada saat meninggal dan termasuk ke dalam  orang-orang yang malang.”

Posted in Ngaji | Leave a comment

KEDERMAWANAN SAYYIDINA ABU BAKAR RA

Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada harta seorang pun  yang memberi manfaat, seperti  faidahnya harta Abu Bakar r.a. yang diberikan kepadaku”

Abdullah bin Umar Ra mengisahkan, “Suatu ketika aku berada dihadapan Rasulullah Saw dan di dalam majelis yang sama pula ada Abu Bakar Ra yang sedang mengenakan  jubah yang terbuat dari jahitan serat kurma.

Ketika itu malaikat jibril datang dan bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Muhammad,  mengapa Abu Bakar memakai jubah tua itu?”

Dan Rasulullah Saw pun menjawab, “Wahai Jibril, Sebelum kemenangan ini Abu Bakar telah menginfakkan seluruh harta kekayaannya untukku.”

Malaikat Jibril pun berkata, “Allah swt mengirimkan salam untuknya dan berkata, “tanyakan kepadanya (Abu Bakar Ra), apakah kau senang atau tidak dengan kefakiran yang Aku berikan?”

Abu Bakar Ra pun menjawab, “Apakah aku bisa menunjukkan ketidak bahagiaanku kepada Rabbku?” Aku meridhai Rabbku, aku meridhoi Rabbku, aku meridhoi Rabbku…” Abu Bakar Ra mengulangi perkataannya.

Posted in Ngaji | Leave a comment