YANG LEBIH MANIS

Rasulullah Saw bersabda, “Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri!’’ (HR. Imam Ahmad)

Fudzail bin Iyadz Ra (w. 803 M) berkata, ‘’Membaca satu ayat dari Al-Quran kemudian mengamalkannya,  lebih manis untukku daripada mengkhatamkan Al-Quran berjuta kali tapi tanpa mengamalkannya.’’

Menyenangkan hati seorang mukmin, dan membantu untuk memenuhi kebutuhannya, lebih manis untukku daripada menghabiskan umur dengan beribadah.

Berzuhud (meninggalkan kecintaan terhadap dunia),  lebih manis untukku daripada ibadahnya seluruh ahli langit dan bumi.

Meninggalkan satu rupiah dari jalan yang haram, dan memberikannya kepada pemiliknya lebih manis bagiku dari pada dua ratus kali berhaji dengan harta yang halal. (Tafsir Ruhul Bayan)

PERHATİAN UNTUK PARA ORANG TUA

  • Para orang tua disarankan untuk memberikan mainan yang lembut kepada bayi, jangan sampai bagian pinggirnya dapat melukai.
  • Jangan pernah meningalkan bayi seorang diri (walaupun bel pintu atau telefon berbunyi), baik di tempat tidur di kamar mandi atau di atas meja.
  • Jangan menidurkan bayi tanpa menyimpan penghalang di bagian pinggirnya, sekalipun bayi tersebut ditidurkan di bagian tengah kasur.
  • Apabila ada tangga di rumah, hendaknya menyimpan penghalang seperti pintu dll. Supaya bayi tidak bisa lewat.
  • Para orang tua juga disarankan untuk selalu menutup pintu keluar dan jendela-jendela.
  • Menutup colokan listrik.
  • Menyimpan sabun untuk kebersihan atau racun serangga ditempat yang jauh dari jangkauan anak-anak, atau menyimpannya di dalam kotak yang terkunci.
  • Menempatkan pot bunga di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Tidak meninggalkan anak-anak seorang diri di rumah atau di dalam kendaraan.
  • Menyimpan korek api atau pun sejenisnya di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak
  • Ketika sedang memasak hendaknya menempatkan panci atau peganggan penggorengan dengan benar.
  • Jangan meminum minuman yang panas ketika menggendong bayi, juga tidak menaruh teh atau kopi di tempat yang dapat di jangkau oleh bayi.
  • Mengontrol suhu air ketika akan memandikan bayi, jangan sampai menyiramkan air yang terlalu panas.
Posted in Cerita | Leave a comment

SUNNAH MENJENGUK ORANG SAKIT

“Tidaklah seorang muslim menjenguk saudara muslim lainnya pada pagi hari, melainkan tujuh puluh ribu malaikat akan beristighfar untuknya sampai sore hari. Dan  jika dia menjenguk pada sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan beristighfar untuknya sampai pagi hari. Dia pun berhak untuk memasuki taman-taman surga.” (HR. Tirmidzi)

Salah satu sunnah-sunnah dalam Islam ialah menjenguk orang sakit. Seseorang  yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit, ketika dia datang ke rumah orang tersebut, sudah pasti dia akan mendapatkan rahmat dan ketika dia duduk di sampingnya, maka dia dipenuhi dengan kasih sayang Allah Swt.

Ketika menjenguk orang sakit, disunnahkan pergi menjenguk dua hari sekali atau tiga hari sekali. Ibnu abbas Ra pernah berkata, “Menjenguk orang sakit satu kali adalah sunnah muakkadah. Selebihnya merupakan sunnah biasa .”

Dianjurkan ketika menjenguk untuk duduk di samping lututnya orang yang sakit, bukan di samping kepalanya.

Bagi orang yang menjenguk, ketika ia berada di samping orang yang sakit, maka dilarang untuk melihat ke kanan dan kiri. Melainkan harus melihat ke arah tempat orang yang sakit berada. Dan tidak melihat wajahnya terlalu lama.

Orang yang menjenguk ke tempat orang yang sakit, disarankan tidak memakai pakaian kotor. Janganlah bermuka masam di hadapan orang yang sakit. Berbicara dengan sesuatu yang disenangi orang yang sakit. Seperti menghiburnya dengan mengatakan, “Semoga Allah Swt senantiasa memberikanmu umur panjang, kesehatan, dan keselamatan.”

Ketika hendak menjenguk, yang paling baik ialah tidak terlalu lama. Diceritakan suatu ketika beberapa orang pergi menjenguk saudaranya yang sedang sakit, mereka duduk di sana dalam jangka waktu yang lama. Kemudian mereka berkata kepada orang yang sakit, “Berikanlah nasihat kepada kami!”

Kemudian orang yang sakit tersebut berkata  kepada mereka, “Aku nasihatkan kepada kalian untuk tidak duduk terlalu lama  ketika menjenguk orang yang sedang sakit.”

Meminta doa kepada orang yang sedang sakit merupakan salah satu sunnah. Dikarenakan doa orang yang sedang sakit diibaratkan seperti doanya para malaikat.

Diharuskan berbicara yang baik dan penuh sopan santun ketika berada di samping orang yang sakit. Sesungguhnya para malaikat akan mengatakan aamiin di tempat yang padanya terdapat para peziarah. Mendoakan agar orang yang sedang sakit diberikan kesembuhan juga merupakan sunnah. (Akhlak dan Adab dalam Islam)

Posted in Ngaji | Leave a comment