MENGAPA AKU HARUS BERSYUKUR

“Jangan ikuti semua ceramah orang alim kecuali orang alim yang mendakwahkan dari 5 ke 5 : Dari keraguan kepada keyakinan, dari kesombongan kepada ketawadhuan, dari permusuhan kepada kasih sayang, dari ria kepada keikhlasan, dan dari cinta dunia kepada kezuhudan” (HR. Tarih Dimisyqi)

Ata Rh  dari kalangan pemebesar tabiin berkata, “Aku telah pergi mengunjungi Ubaid bin Umair Ra dengan Aisyah R.anh,  Ubaid Ra berkata, “Beritahukanlah kepada kami tentang sesuatu paling menarik yang kalian lihat pada Rasulullah Saw!”

Aisyah R.anh terdiam. Kemudian berkata, Pada suatu malam Rasulullah Saw berkata padaku,

“Ya Aisyah, berikanlah aku izin! biarkan aku lewatkan malam ini dengan ibadah.”

Kemudian aku menjawab, “Demi Allah, aku menyukai kedekatanmu, juga apapun yang membuatmu bahagia.”

Kemudian bangun dan mengambil wudhu, setelah itu mulai shalat. Beliau selalu menangis, bahkan air matanya sampai membasahi dadanya. Menangis lagi, membasahi janggutnya. Menangis lagi sampai membasahi lantai.

Kemudian Bilal Ra datang membaca azan untuk shalat. Ketika melihat Rasulullah menangis, bertanyalah Bilal,

“Ya Rasulullah, Kenapa Engkau menangis? Bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang?”

Rasulullah bersabda, “Tidak bolehkah aku menjadi orang yang banyak bersyukur?”

Malam ini Allah Swt  menurunkan satu ayat. Dan rugilah orang yang membaca ayat ini tetapi tidak berfikir tentang makna ayat tersebut. Kemudian Rasulullah Saw membaca surat Ali Imran ayat 190, yang artinya, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.”

Posted in Cerita | Leave a comment

TAUBATAN NASUHA

“Taubatan Nasuha adalah tobat yang dilakukan dengan syarat tidak akan melakukan dosa kembali.” (HR. Baihaqi, Syu’abul Iman)

Allah Swt Berfirman di dalam surat At-tahrim ayat 8 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahnmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…”

Taubat adalah meninggalkan segala sesuatu yang dilarang dan dianggap buruk, kembali kepada sesuatu yang dipuji dan diizinkan oleh agama. Dosa-dosa dan maksiat akan membinasakan. Menjauhkan kita dari Allah dan surga-Nya. Sedangkan meninggalkan dosa dan kemaksiatan akan mendekatkan kita kepada Allah dan surga-Nya.

Ciri-ciri seorang hamba yang bertaubat dari dosa-dosanya ada empat:

  1. Menjaga lisannya dari perkataan sia-sia, menggunjing dan berdusta
  2. Tidak memelihara sifat hasud dan permusuhan di dalam hatinya terhadap sesama muslim
  3. Menjauhkan diri dari teman-teman yang buruk
  4. Menyesali dosa-dosa yang telah di lakukan, bertaubat dan beristighfar disertai beribadah dan menyiapkan diri menghadapi kematian.
Posted in Ngaji | Leave a comment