SHALAT DI BULAN RAJAB

Rasulullah Saw bersabda, “Orang yang melakukan dosa sambil tertawa, maka dia akan masuk kedalam neraka sambil menangis.” (Al-Hadist, Kanzul Ummal)

Ada Sholat Hajat yang akan dikerjakan diantara tanggal 1 dan 10 bulan Rajab yang berjumlah 10 raka’at, diantara tanggal 11 dan 20 juga berjumlah 10 raka’at, dan diantara tanggal 21 dan 30 juga berjumlah 10 raka’at, cara pelaksanaan ketiganya sama, hanya  bacaan setelah shalat tersebut yang berbeda.

Orang yang mampu melaksanakan 30 raka’at Shalat ini, maka berarti ia telah mendapatkan Hidayah. Hatinya tidak akan mati. Shalat 30 raka’at ini diriwayatkan dari Salman Al Farisi Ra sebagai tukang cukurnya Rasulullah Saw.

Shalat ini bisa dilakukan setelah isya atau setelah maghrib. Akan tetapi  melaksanakannya pada malam jumat atau malam senin, terutama pada waktu sholat tahajud itu lebih berfaidah.

Cara pelaksanaannya: Niat sholat hajat seperti berikut: “Ya Rabbi, berikanlah kepadaku keberkahan dan keampunan-Mu dengan wasilah bulan Rajab yang mulia ini, dan wasilah dari Rasulullah tercinta junjungan kami nabi besar Muhammad Saw, yang dengan kedatangan beliau cahayanya memenuhi alam semesta ini, maka berikanlah padaku, hambaMu ini Ridha, dan keberkahanMu. Masukkanlah aku kedalam golongan hamba-hambaMu yang Shaleh dan Bertakwa. Bebaskanlah aku dari Kesulitan di dunia maupun di akhirat, untuk mendapatkan RidhaMu.” Allahu Akbar.

Untuk setiap raka’at setelah membaca surat al-Fatihah membaca surat al-Kafiruun 3 kali dan surat al-Ikhlas 3 kali, dan 2 raka’at salam sampai 10 raka’at.

Setelah Shalat pada 10 Hari pertama membaca, “Laa Ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiit, wahuwa hayyun laa yamuut biyadihil khair wahua a’laa kulli syain qhadiir

Setelah Shalat pada 10 Hari kedua, yaitu dibulan Rajab antara tanggal 11 dengan 20, setelah melaksanakan 10 raka’at, kemudian membaca 11 kali, “Ilaahan waahidan Ahadan Shamadan Fardan Witran Hayyan Qayyuman Daaiman Abadan

Setelah Shalat pada 10 Hari ketiga, yaitu dibulan Rajab antara tanggal 21 dengan 30, setelah melaksanakan 10 raka’at kemudian membaca 11 kali, “Allahumma laamaani’a lima a’thaita wala mu’tia limaa mana’ta wala raadda lima qadaita wala mubaddila lima hakamta wala yanfaudal jaddi minkal jadh, subhana rabbil a’liyyil  a’lal kariimil Wahhab, ya Wahhab, ya wahhab, ya Wahhab.

Posted in Ngaji | Leave a comment

KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-IKHLAS

“Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali, maka dıa tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga.” (Al-Hadis Kanzul-Ummal)

Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang membaca Surat Qul Huwallahu ahad, Qul ‘Audzu birabbil-falaq, Qul ‘Audzu birabbinnas setelah shalat Jum’at, maka Allah Swt akan melindunginya dari keburukan sampai hari Jum’at yang akan datang.”

“Barang siapa yang membaca surah Qul Huwallahu Ahad ketika memasuki rumah, maka kefakiran akan pergi dari penghuni rumah tersebut dan tetangga-tetangganya.” (Thabrani Kabir)

“Barang siapa yang membaca surah Qul Huwallahu Ahad sebanyak 50 kali, maka Allah Swt akan mengampuni 50 tahun dosanya.”

“Barang siapa yang membaca Surat Qul Huwallahu Ahad sebanyak 1000 kali, maka ia telah membeli dirinya sendiri dari Allah Swt.” Yaitu Allah Swt telah membebaskan ia dari Neraka.

“Barang siapa yang membaca Surat Qul Huwallahu Ahad pada saat sakaratul-maut, maka ia akan terbebas dari pertanyaan kubur, terbebas dari siksa kubur, pada hari kiamat ia akan melewati jembatan Shiratal Mustaqim dengan bantuan tangan-tangan Malaikat, dan Malaikat akan mengusungnya sampai ia dibawa ke surga.” (Tabrani, Awsat)

“Barang siapa yang membaca 10 kali Surat  Qul Huwallahu Ahad setelah Shalat Fardhu, maka Allah Swt akan mewajibkan ia atas Ridho dan Ampunan-Nya.”

“Barang siapa yang membaca 11 kali Surat Qul Huwallahu Ahad, maka Allah Swt akan membangunkan sebuah istana di surga.” Dan Umar ibnu Khattab Ra Pun berkata, “Jika memang demikian mari kita baca sebanyak-banyaknya Wahai Rasulullah.”

Dan Rasulullah Saw pun menjawab, “Semakin banyak kalian membacanya, semakin baik apa yang kalian lakukan.” (Musnadi Ahmad)

“Barang siapa yang membaca satu kali Surat Qul Huwallahu Ahad, maka sebanding dengan membaca 1/3 Al-Quran, dan siapa yang membacanya 2 kali maka sebanding dengan membaca 2/3 Al-Quran, dan Barang siapa yang membacanya 3 kali maka sebanding dengan membaca Al-Quran seluruhnya.”

Ibnu Suraij ditanya mengenai Tafsir sabda Rasulullah Saw yang berbunyi, “Surah Qul Huwallahu Ahad adalah sebanding dengan 1/3 Al-Quran.” Maka ia (Ibnu suraij) pun berkata,

“Sesungguhnya Al-Quranul Karim itu diturunkan dengan isi yang 1/3nya mengenai hukum-hukum (Syari’ah), 1/3nya mengenai wa’d dan wa’id (berita gembira dan ancaman), dan 1/3 yang lain berisi tentang Nama-nama dan Sifat-sifat Allah Swt. Adapun pada  Surah Al-Ikhlas terdapat Nama-nama dan Sifat-sifat Allah Swt. (yang mana termasuk dari 1/3 bagian yang di bahas oleh Al-Quran).

Posted in Cerita | 2 Comments