PUASA BULAN SYA’BAN

Nabi Saw ditanya, “Puasa apakah yang paling utama setelah puasa Ramadhan?”, Beliau  menjawab “Puasa di bulan Sya’ban karena untuk mempersiapkan dan untuk mengagungkan bulan Ramadan” (H.R. Tirmidzi)

Osama bin Zaid Ra: “Ya Rasulullah, Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Sya’ban.”

Rasulullah Saw bersabda, “Bulan ini (Bulan Sya’ban) adalah bulan diantara bulan Rajab dan Ramadan yang terlupakan oleh umat manusia. Pada bulan ini, semua amalan akan dilaporkan/diajukan kepada Allah Swt, Aku ingin amalku dilaporkan dalam keadaan aku berpuasa.” (H.R. Nasai)

Bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah Saw. Oleh karena itu pada bulan ini harus diperbanyak membaca shalawat. Apabila memungkinkan, maka dianjurkan untuk membaca istigfar, surah Al-Ikhlas, shalat Tahajud, dan shalat Tasbih.

Bulan Sya’ban adalah bulan yang agung, mulia, bulan kebebasan, bulan yang membawa kepada ihsan ilahi, rahmat untuk orang-orang mukmin, azab untuk orang-orang kafir, dan bulan penuh cahaya ilahi.

Pada malam pertama di bulan Sya’ban, dilaksanakan shalat tasbih dengan membaca 1 (satu) Fatihah dan 3 (tiga) Ayatul Kursi setiap rakaatnya.

Posted in Ngaji | Leave a comment

IMAM MUHAMMAD SYAIBANI

Rasulullah Saw bersabda, “Jika Allah Swt menghendaki hambanya wafat disuatu tempat, maka ia akan jadikan sebab untuk hamba-Nya pergi ketempat tersebut.” (H.R. Attirmidzi)

Imam Muhammad Rh merupakan salah satu dari murid-murid Imam A’dzam dan merupakan seorang Mujtahid. Beliau tumbuh di Kufah. Beliau pindah ke Baghdad mengajarkan ilmu hadits dan fiqih serta berusaha untuk menyebarkannya. Pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid beliau pernah dipilih menjadi qadhi (hakim). Beliau mempelajari dan memperdalam ilmu hadist dan fikih dari Imam Malik, Awdha’i, Sofyan Sauri dan  Imam Abu Yusuf,  beliau juga merupakan salah satu Imam yang mana banyak ulama besar seperti Imam Syafii menuntut ilmu darinya. Imam Syafii pernah berkata: “Aku telah menulis begitu banyak masalah tentang hukum dari  Imam Muhammad. Kalau seandainya dia tidak ada. maka aku yakin aku tidak akan bisa mendapatkan ilmu tersebut.”

Imam Ahmad bin Hambal juga mendapatkan banyak manfaat dari mempelajari kitab-kitab Imam Muhammad. Ketika beliau ditanyakan “Dari mana anda bisa mendapatkan pengetahuan tentang masalah-masalah sedetail ini, beliau menjawab; “Aku mendapatkannya dari kitab-kitab Imam Muhammad.”

Imam Muhammad adalah orang yang telah mencatat dan menghafal semua ijtihad Imam A’dzam. Beliau juga banyak mengeluarkan fatwa hukum dalam mazhab Hanafi. Imam Muhammad menghabiskan setiap malamnya sebagian untuk tidur, sebagian untuk sholat dan sebagiannya lagi untuk belajar dan mengajarkan ilmunya. Ketika ditanyakan “Wahai Imam, kenapa anda sangat rajin, dan mengabaikan nafsu Anda?” beliaupun menjawab: “Bagaimana aku bisa tidur, sedangkan orang-orang Islam ketika ada masalah yang sulit dipahami/dipecahkan, mereka bertanya dan mempercayakannya padaku. Kalau seandainya aku pun ikut tidur, maka seakan-akan kita telah memberikan kesempatan atas kehancurannya orang-orang Islam.

Adapun kitab-kitab karya Imam Muhammad tentang ilmu keagamaan sebanyak 99 kitab, diantaranya: Dzahirul mazhab, Dzahirurriwayah atau yang lebih masyhur dengan Masailul usul, dan ada enam kitab yang menjadi pondasi dalam mazhab Hanafi, yaitu; Al-Mabsuth, Al-Jamiusshaghir, Al-Jamiul Kabir, As-siyaru Shaghir, As-siyarul Kabir dan Az-ziyadah.  Zahiru’r-riwayah atau yang dikatakan Masail-i usul dan kitab-kitab pondasi dari mazhab Hanafi yaitu ada 6 kitab, diantaranya: Al-Mabsuth, Al-Jamiu’s-Sagir, Al-Jamiu’l-Kabir, As-Siyarus-Sagir, As-Siyeru’l-Kabir, dan Az-Ziyadat.

Imam Muhammad lahir di Wasith pada tahun 132 H (750M), dan beliau wafat di kota Rey ketika pergi bersama Khalifah Harun Arrasyiid pada tahun 189H (805M). Rahmatullahi a’laihim.

Posted in Cerita | Leave a comment