Munafik

Dibawah rindangnya pohon
Disela rimbunannya dedaunan
Ku renungi kisah hidupku
Sendiri dan termenung
Hanya bertemankan hembusan angin yang perlahan
Meninggalkanku
Dan tak kunjung lagi menghampiriku
Mungkin itu semua karena aku yang munafik
Yang selalu membohongi diri sendiri dan orang lain
Kututupi kepedihan dengan senyuman
Kurelakan orang yang kusayang demi persahabatan
Kutaburi kegalauan dengan keceriaan
Kusapu air mata dengan sehelai ketulusan
Kuobati luka hati yang selama ini kusembunyikan
Dan aku pun tak tau apakah luka itu akan sembuh,
Atau malah menghancurkanku
Biarkan sepi yang menjawabnya
(Teruntuk Latifa, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.