Sekali lagi aku berkesempatan dipertemukan dengan sosok luar biasa dalam hidup. Sangat banyak anugerah yang Allah berikan padamu. Bersyukurlah…. Bersyukur atas kapasitas yang lebih dari rata-rata orang lain. Karakter-karakter unggul yang ada dalam dirimu cukup membuatku menjatuhkan kekaguman terhadapmu: ringan tangan, bersahabat, selalu ada saat dibutuhkan, penuh semangat, berani, totalitas, tak kenal Lelah, dan poin-poin lain yang tak bisa disebutkan satu-satu. Hingga tak sedikit orang yang mengenalmu karena karakter-karakter unikmu.
Namun agaknya satu yang sering kau lupa; “hak-hak tubuhmu”. Tubuhmu juga amanah, amanah untuk dirawat. Berikanlah hak-hak tubuh untuk beristirahat, tak cukup baik selalu ada, selalu membantu yang lain, namun tubuhmu sendiri tak kau penuhi hak istirahatnya.
Ritme sirkadianmu sudah berbeda dengan orang lain, tak baik…. tak bagus…. Jangan terlalu memaksakanlah, bukankah mendholimi diri sendiri itu tidak baik?
Sekali lagi terimakasih telah hadir dalam mewarnai hidup. Banyak yang bisa kuambil pelajaran, teruslah bergerak namun sekali lagi jangan kau lupakan hak istirahatmu. Aku yakin esok nanti kau akan jadi orang besar, orang terdepan dalam barisan pemimpin negeri ini.
Semoga selalu dimudahkan
Semoga selalu dirahmati nikmat sehat
Semoga selalu didekatkan dengan yang mencipta
Semoga selalu ditunjukkan jalan kebahagiaan dunia akhirat
Semoga selalu menjadi putra yang membanggakan dan membahagiakan bapak ibu dan keluarga
dan Semoga dipertemukan dengan bidadari sholihah yang membahagiakan dunia akhirat, Allahumma aamiiiin.
Karena tak ada pertemuan seindah pertemuan dalam doa, saling mendoakan yaaa, see you on TOP!
Maaf untuk segala salah kata, sikap ataupun rasa. Aku tahu, aku sadar, aku telah menoreh luka. Semoga kau memaafkan dan Allah mengampuni.
Ponpes Al Barokah, November 2014
