KITA HARUS MENCINTAI TETANGGA-TETANGGA RASULULLAH SAW

“Aku akan menjadi saksi dan memberikan syafaat kepada siapa pun yang bersabar dari masalah (problem) di kota Madinah.” (HR. Shahih Muslim)

Penduduk Kota Madinah adalah tetangga Rasulullah Saw, walaupun seorang pendosa, kita harus tetap penuhi hak-haknya. Adab bertetangga tetap berlaku seperti dahulu. Rasulullah Saw Bersabda :

“Malaikat Jibril sebegitu luasnya memberi tausiyah tentang menjaga hak-hak tetangga, sehingga aku mengira bahwa mereka akan menjadi pewarisku”.

Oleh sebab itu, dilarang mengatakan sesuatu yang tidak cocok/sopan kepada tetangga-tetangga Rasulullah Saw. Beliau bersabda untuk Ahli Madinah yang meninggal dalam keadaan Iman dan Islam “… Aku akan memberi syafaat kepada mereka yang meninggal disana (Kota Madinah Munawwarah). Oleh sebab itu, diharuskan mencintai Ahli Madinah, menjamu dan menghormati ketika mendapatkan kesempatan, menghormati hak-hak mereka, sama seperti menghormati Rasulullah Saw.

Untuk mendapatkan hikmah ini, pada waktu itu negara-negara muslim sangat menghormati Kota Mekkah dan Madinah, sehingga mereka juga menghormati hak-hak penduduk kota tersebut. Mereka pun telah membuat peninggalan-peninggalan yang agung dengan maksud tersebut.

Dalam hal ini, Sultan Turki Utsmani telah menunjukkan penghormatan yang lebih. Pada zaman Sultan Abdul Majid, beliau membangun kembali Masjid Nabawi selama 12 tahun dengan perhatian khusus luar biasa, dengan membuat Masjid Nabawi kembali kokoh dan mengandung unsur seni yang tinggi. Rahmatullahi Alaih rahmatan Waasiatan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.