Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, maka cukuplah baginya akan terjaga dari semua bencana dan keburukan”.
(HR. Shahih Bukhari)
Surah Al-Baqarah ayat 285 yaitu “Amanarrasuulu”, merupakan ayat yang menjadi acuan tentang iman dan i’tikad, sedangkan ayat 286 merupakan ayat yang didalamnya terdapat 7 do’a. Allah Swt mengingatkan kepada hamba-hamba-Nya bahwa kemudahan-kemudahan yang diberikan-Nya dan bagaimana cara berdo’a serta memohon kepada-Nya.
Dua ayat ini tidak diturunkan kepada Rasulullah Saw melalui perantara malaiakan Jibril As, melainkan Rasulullah Saw sendiri yang mendengarkannya pada malam Mi’raj.
Sebagimana dijelaskan dalam hadits, “Pada malam Mi’raj, Rasulullah Saw diberikan tiga perkara kepadanya, yaitu: Shalat lima waktu, dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah, dan ampunan bagi semua umatnya yang tidak berbuat syirik kepada Allah Swt. ”
Ketika surah Al-Baqarah telah diturunkan dan pada setiap kalimat doa yang dibacakan oleh Rasulullah Saw, Allah Swt berfirman, “Aku telah mengabulkan do’amu.”
Rasulullah Saw bersabda, “Allah Swt menutup surah Al-Baqarah dengan dua ayat (Aamanarrasuulu). Dua ayat ini diberikan kepada saya dari perhiasan dibawah ‘arasy. Pelajarilah oleh kalian dua ayat ini, dan ajarkanlah kepada isteri-isteri dan anak-anak kalian. Karena dua ayat ini merupakan rahmat, bagian dari Al-Quran dan juga merupakan do’a.”
“Barangsiapa membaca ayat kursi dan dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah dalam keadaan sedih dan dalam keadaan musibah, maka Allah akan menolongnya.”
“Rumah yang didalamnya tidak dibacakan dua ayat terakhir ini selama tiga malam, maka syaitan akan mendekati rumah itu.”
Ali bin Abi Thalib Ra berkata, “Saya tidak berpikir seorang muslim dalam keadaan waras apabila sebelum tidurnya tidak membaca Amanarrasulu. Sesungguhnya dua ayat itu merupakan dari bagian perhiasan yang ada dibawah ‘arasy”.
Malaikat Jibri As mengingatkan kepada Rasulullah Saw untuk membaca ‘Amin’ diakhir surah Al-Baqarah.