Kalam yang terusik

Terusik dalam kesunyian
Bingkai kasih sayang nan lalu
Terbayang senyum kalbu dalam lamunan
Kalam-kalam penyesalan terucap
Tersirat pada pancaran indera penglihat
Sunyi tak berarti pada sekeping hati
Lirih-lirih penuh arti pada bait sunyi
Terbatasi,
Tuhan
Mampukah aku bertahan
Tuhan
Jangan kau usik ketenangan hati ini
Tuhan
Jagalah aku pada deret dzikirMu
Agar aku hidup pada sujud karuniaMu
(Teruntuk Laila, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler. Kontak: 085733188530
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.